Turunkan Angka Stunting, Alfamart Bagikan 100.000 Butir Telur kepada Anak

BACA JUGA:Hak Jawab : Transformasi Bisnis, Kelompok UMKM Lampung Bersinar dengan Omzet Naik 4 Kali Lipat

Dengan pengetahuan yang lebih baik, orang tua diharapkan dapat membuat pilihan yang lebih sehat dalam pola makan sehari-hari.

Program “Satu Telur Sehari” merupakan langkah konkret dari Alfamart untuk berperan aktif dalam perbaikan kualitas gizi anak-anak di Indonesia.

Dengan menyasar anak-anak terindikasi stunting, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi inisiatif lain yang sejenis, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjangnya, Alfamart berencana untuk terus mengembangkan program-program yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Sukses di Sumatera: Pertamina Ajak UMK Binaan ke Ajang Bisnis dan Investasi Terbesar

BACA JUGA:Optimisme Terangkat: PGN Tbk Memperluas Visi Bisnis dengan Fokus pada Energi Bersih dan Terbarukan

Dengan berbagai inisiatif yang telah diluncurkan, Alfamart berharap dapat berkontribusi lebih dalam upaya nasional untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Diharapkan, keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan di masyarakat.

Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk permasalahan gizi di Indonesia.

Dengan inisiatif seperti “Satu Telur Sehari”, Alfamart tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosialnya, tetapi juga mendelv ke dalam tantangan yang lebih besar dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.

BACA JUGA: Sukses di Sumatera: Pertamina Ajak UMK Binaan ke Ajang Bisnis dan Investasi Terbesar

BACA JUGA:Optimisme Terangkat: PGN Tbk Memperluas Visi Bisnis dengan Fokus pada Energi Bersih dan Terbarukan

Melalui langkah ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan gizi yang baik, sehingga dapat mengoptimalkan potensi mereka sebagai generasi penerus bangsa. 

 

Sumber: