Kampanye Calon Wako Prabumulih : H. Arlan Pamer 4 Istri !
Cawako Prabumulih, H. Arlan Bersama 4 istri.-Foto : Prabu-
"Jika butuh baju bisa ke istri pertama, butuh tas bisa ke istri kedua, butuh sepatu ke istri ketiga dan butuh jilbab bisa ke istri keempat," ungkapnya.
Cak Arlan juga menambahkan bahwa memiliki banyak istri tidak perlu ditakuti, karena menurutnya, hal tersebut sudah menjadi bagian dari takdir seseorang.
BACA JUGA:Kemenkumham Dorong Satpol PP Jadi Pelindung HA
BACA JUGA:Viral Dicari Isteri Karena Lama Tak Pulang, Ternyata Ferdiansyah Ditangkap Polisi
"Jangan takut banyak istri, kalau tidak garis tangan tidak bisa, ibu," tuturnya sambil memberikan isyarat agar kaum perempuan tidak khawatir dengan poligami.
Pernyataan Arlan tentang memiliki empat istri ini menuai pro dan kontra di masyarakat Prabumulih.
Beberapa warga melihat hal ini sebagai sesuatu yang tidak pantas dipamerkan, sementara yang lain menganggapnya sebagai sikap terbuka yang patut diapresiasi.
Salah satu warga yang mengkritik pernyataan ini adalah Rahkan, yang menganggap sikap Cak Arlan sebagai hal yang tidak pantas untuk ditampilkan di depan publik.
"Semua orang di Prabumulih sudah tau dia (Arlan-red) punya istri banyak, tapi dengan terang-terangan memamerkan itu suatu kesalahan karena seolah tidak masalah beristri banyak. Ini dilihat banyak orang, anak kecil, Gen Z, tentu tidak bagus," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Feri, warga Prabumulih lainnya.
Menurutnya, dengan pernyataan yang begitu terbuka tentang memiliki banyak istri, seolah Cak Arlan mendorong para pemuda dan laki-laki di Prabumulih untuk berpikir bahwa tidak masalah memiliki banyak istri asalkan bertanggung jawab.
"Tentu ini tidak memperhatikan perasaan ibu-ibu atau kaum perempuan. Jika ini jadi idola, maka jangan heran kalau banyak laki-laki di Prabumulih nantinya mencontoh, suatu hal yang salah menurut saya," jelasnya.
Lebih jauh lagi, beberapa warga juga mempertanyakan keabsahan pernyataan H. Arlan terkait jumlah istri yang didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Beberapa pihak menyebut bahwa saat mendaftar sebagai calon walikota, Arlan hanya melampirkan data satu istri.
Hal ini bisa menjadi masalah di kemudian hari jika ditemukan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik tidak sesuai dengan yang dilaporkan ke KPU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: