Wujudkan Pilkada Aman dan Damai, Polres OKU Gandeng Tokoh Agama
Polres OKU menggandeng tokoh agama untuk wujudkan Pilkada damai. Foto: Eko/Palpos.id--
BATURAJA, PALPOS.ID - Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten OKU sebagai bagian dari upaya menciptakan Pilkada damai dan aman menjelang Pemilu 2024.
Dalam pertemuan di Polres OKU pada Kamis 17 Oktober 2024, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, didampingi Wakil Kapolres Kompol Yulfikri, mengundang para tokoh agama untuk turut serta menjaga stabilitas wilayah.
Melalui program Cooling System, Kapolres Imam Zamroni menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan tokoh agama. Wilayah OKU dinilai rawan terhadap provokasi dan isu negatif, sehingga kerjasama ini menjadi penting guna menjaga keamanan.
Kapolres mengatakan bahwa keamanan tak akan tercipta tanpa keterlibatan aktif para pemuka agama.
Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan memperkuat peran tokoh agama dalam menangkal berita bohong (hoax) yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Pada masa kampanye Pilkada, hoax kerap digunakan sebagai alat untuk memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, Kapolres mengajak tokoh agama untuk turut menyebarkan informasi yang benar dan menenangkan masyarakat.
BACA JUGA:Polres OKU Berlakukan Tilang Manual dan Elektronik Pada Ops Zebra 2024
BACA JUGA:Polres OKU Sosialisasikan Pencegahan Karhutla ke Pelosok Desa
FKUB Kabupaten OKU mendukung penuh langkah Polres OKU dalam menjaga kedamaian selama proses Pilkada. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya dan menekankan pentingnya kerukunan di tengah perbedaan pilihan politik.
Dalam pertemuan tersebut, tokoh agama sepakat untuk menjaga suasana kondusif dan mendukung Polres OKU dalam mengawal jalannya Pilkada.
Sinergitas ini diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik sosial serta memperkuat persatuan di tengah-tengah masyarakat.
Kapolres AKBP Imam Zamroni juga mengingatkan bahwa meskipun pilihan politik bisa berbeda, persatuan dan keamanan harus tetap diutamakan.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian selama masa Pilkada dan menghormati perbedaan pandangan politik.
"Jangan mudah terprovokasi, mari bersatu menjaga keamanan dan kedamaian khususnya di Kabupaten OKU," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: