Ratusan Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Mantan Presiden Jerman Turut Hadir

PALPOS.ID - Ratusan Pemimpin Dunia Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran: Mantan Presiden Jerman Turut Hadir.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia. 

Pasalnya, sejumlah pemimpin dunia dan delegasi dari berbagai negara dipastikan akan hadir untuk menyaksikan peristiwa penting ini.

Upacara pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, akan menjadi salah satu acara kenegaraan yang paling dinantikan. 

BACA JUGA:PDIP Terbelah Tiga Sikap di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Bambang Pacul Tegaskan Belum Ada Keputusan Resmi

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Pecah 8 Kementerian Menjadi 18: Beredar 46 Kementerian di Kabinet

Kehadiran para kepala negara, wakil kepala negara, serta delegasi penting dari negara-negara sahabat memberikan sinyal kuat tentang hubungan internasional yang erat dan pengaruh politik Indonesia di kancah global.

Pemimpin Dunia Mulai Berdatangan

Sejumlah pemimpin dunia telah tiba di Indonesia sejak Jumat, 18 Oktober 2024, dan akan terus berdatangan hingga hari pelantikan. 

Mantan Presiden Jerman, Christian Wulff, menjadi salah satu tokoh penting yang hadir lebih awal. 

Wulff tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat dan disambut langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Tak Ada Kader NasDem Bergabung Kabinet Prabowo-Gibran: Mengurai Dinamika Politik Nasional

BACA JUGA:Prabowo-Gibran: Menuju Kabinet Persatuan Nasional dengan 44-54 Menteri

Christian Wulff, yang pernah menjabat sebagai Presiden Jerman pada periode 2010-2012, dikenal memiliki hubungan baik dengan Indonesia dan telah terlibat dalam sejumlah kerjasama bilateral. 

Kehadiran Wulff menjadi simbol penting dari eratnya hubungan antara Indonesia dan Jerman, khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

Sumber: