Prabowo-Gibran Bentuk Kabinet Gemuk: Celios Sebut Potensi Pembengkakan Gaji dan Tunjangan Capai Rp 777 Miliar

Prabowo-Gibran Bentuk Kabinet Gemuk: Celios Sebut Potensi Pembengkakan Gaji dan Tunjangan Capai Rp 777 Miliar

Prabowo-Gibran Bentuk Kabinet Gemuk: Celios Sebut Potensi Pembengkakan Gaji dan Tunjangan Capai Rp 777 Miliar.-Palpos.id-Humas Gerindra Sumsel

Pembentukan kabinet yang gemuk tidak luput dari kritik berbagai kalangan, terutama dari para pengamat ekonomi dan fiskal.

Mereka menilai, dengan situasi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih, keputusan untuk menambah jumlah wakil menteri dan memperbesar struktur pemerintahan bisa berisiko bagi kestabilan anggaran negara.

Sejumlah akademisi dan ekonom berpendapat bahwa langkah tersebut tidak sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga disiplin anggaran dan efisiensi. 

"Penambahan jumlah wakil menteri hanya akan menambah beban anggaran tanpa memberikan dampak signifikan pada kinerja pemerintahan," kata seorang pengamat ekonomi.

Namun, di sisi lain, para pendukung Prabowo-Gibran berargumen bahwa penambahan jumlah posisi dalam kabinet merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemerintahan dan memastikan program-program unggulan dapat dijalankan dengan baik.

Mereka juga berpendapat bahwa keberagaman latar belakang dalam kabinet akan membantu pemerintah mengatasi berbagai tantangan kompleks yang dihadapi negara ini.

Perlu Evaluasi Ulang Struktur Kabinet

Dengan potensi pembengkakan anggaran yang besar, ada urgensi bagi pemerintah untuk mengevaluasi kembali struktur kabinet dan mempertimbangkan efisiensi dalam penyusunan posisi-posisi strategis. 

Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mampu menunjukkan bahwa keputusan untuk membentuk kabinet yang lebih besar tidak semata-mata untuk kepentingan politik, tetapi benar-benar didasarkan pada kebutuhan operasional yang nyata.

Ke depannya, transparansi anggaran dan akuntabilitas publik akan menjadi faktor penting dalam menilai keberhasilan pemerintahan ini. 

Masyarakat berharap bahwa meskipun kabinet ini gemuk, ia akan tetap mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam menjalankan roda pemerintahan dan mencapai target-target pembangunan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: