Elektabilitas Herman Deru - Cik Ujang Tembus 71,7 Persen

Elektabilitas Herman Deru - Cik Ujang Tembus 71,7 Persen

--

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Diduga Lakukan Politik Uang, Pencalonan JADI Terancam Dibatalkan Bawaslu

“Dengan tren elektabilitas seperti ini, sulit bagi kandidat lain untuk mengejar HDCU, terutama dengan waktu kampanye yang tersisa satu bulan,” ungkap Aldo, salah satu analis Konsep Indonesia.

Aldo juga menambahkan bahwa daerah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar, seperti Palembang, Banyuasin, dan OKU Timur, didominasi oleh HDCU.

Survei ini juga memotret tingkat kepuasan masyarakat Sumsel terhadap kepemimpinan Herman Deru. 

Sebanyak 89,8% responden menyatakan puas terhadap kinerja Herman Deru, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wakilnya, Mawardi Yahya, yang hanya mencapai 78,5%. 

BACA JUGA:Ketum PPDI: Perangkat Desa Wajib Netral dan Tidak Boleh Berpolitik Praktis dalam Pilkada 2024

BACA JUGA:Pilkada Banten 2024: Airin Rachmi Diany Tersingkir dari Partai Golkar, Pilih PDIP Demi Ambisi Politik

Mayoritas masyarakat meyakini Herman Deru masih menjadi figur pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah di Sumsel, dengan persentase keyakinan mencapai 46,3%, dibandingkan dengan Mawardi Yahya yang berada di angka 23,3%.

Melihat elektabilitas, tren, serta tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap HDCU, para pengamat politik memprediksi bahwa pasangan Herman Deru - Cik Ujang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Sumsel 2024. 

Aldo menegaskan, “Meskipun ada sedikit penurunan di beberapa wilayah, keunggulan HDCU secara keseluruhan cukup stabil, dan hampir dapat dipastikan mereka akan keluar sebagai pemenang di pemungutan suara mendatang.”

BACA JUGA:PDIP Usung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024: Dinamika Internal Golkar dan Tantangan Politik di Banten

BACA JUGA:Putusan MK Guncang Koalisi Parpol, Pengamat : Pertarungan Politik Beralih ke Basis Elektoral

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka kepada 800 responden di Sumatera Selatan, dengan margin of error sebesar 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: