Piutang Pembiayaan Adira Finance Capai Rp57 T, Tumbuh 7% hingga September 2024
--
BACA JUGA:Gapasdap Minta Kesiapan Kapal Angkut Bahan Makanan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Tak hanya itu, dalam rangka apresiasi kepada pelanggan setia, Adira Finance juga menyelenggarakan Program UMRAH untuk Sahabat pada Oktober 2024, sebagai bentuk dukungan pada kesejahteraan finansial dan spiritual pelanggan.
Dari sisi kinerja keuangan, Adira Finance mencatat pendapatan sebesar Rp7,5 triliun, tumbuh 9% dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, peningkatan beban sebesar 18% menjadi Rp6,1 triliun akibat naiknya biaya pendanaan dan kredit, membuat laba bersih turun 17% menjadi Rp1,1 triliun. Rasio Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) tercatat masing-masing di angka 5,7% dan 13,5%.
Perusahaan juga memperkuat pendanaan melalui diversifikasi, termasuk dukungan pembiayaan dari Bank Danamon serta pinjaman dari bank domestik, asing, dan penerbitan obligasi serta sukuk. Hingga September 2024, total pinjaman meningkat 24% y/y menjadi Rp19,2 triliun, dengan gearing ratio sebesar 1,9 kali.
Adira Finance bahkan mencatat sukses dalam menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap IV sebesar Rp2 triliun, dengan oversubscribe hingga 2,3 kali. Perusahaan mempertahankan peringkat internasional Baa1/stable dari Moody’s, di atas peringkat Indonesia, yang memperkuat kemampuan mengakses sumber pendanaan yang kompetitif di dalam dan luar negeri.
Dengan strategi ini, Adira Finance menunjukkan komitmen untuk tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tantangan pasar domestik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: