Honda Shadow ACE dan Kasus Unik: Ketika Dentuman Suara Mesin Jadi Bahan Gugatan

Model ini juga dikenal dengan desain unik seperti klakson ganda di bawah lampu depan, lampu sein berbentuk persegi, dan knalpot yang dipasang di kedua sisi motor.

BACA JUGA:Suzuki Djebel 250 XC 1996 Motor Petualang Sejati dengan Desain Desert Racing Ikonik

BACA JUGA:Honda CB 73 2020: Klasik Bertemu Modern dalam Paket Motor Legendaris

Namun, pada tahun 1987, Honda melakukan beberapa perubahan pada model VT1100C.

Desainnya menjadi lebih ramping dengan jok yang lebih rendah dan jarak sumbu roda lebih panjang, serta tangki bahan bakar berkapasitas 13 liter.

Knalpotnya kini dipasang di sisi kanan motor, berbeda dengan model sebelumnya yang memiliki knalpot di kedua sisi.

Meski kapasitas mesin tetap sama, daya mesinnya diturunkan menjadi sekitar 63 tenaga kuda karena perubahan desain piston dan langkah mesin.

BACA JUGA:Honda Tiger 2000: Menyelami Pesona dan Kekuatan Motor Macho dari Era Milenium

BACA JUGA:Honda Astrea Grand: Ikon Sepeda Motor Bebek yang Melegenda di Indonesia

Ini mungkin membuat performa sedikit berkurang, tetapi perubahan ini memberikan keseimbangan yang lebih baik dalam pengalaman berkendara.

Memasuki tahun 1995, pasar moge V-twin semakin ramai, dan Honda memperkenalkan VT1100C2 ACE sebagai model tambahan untuk bersaing dengan Harley-Davidson.

Honda Shadow ACE membawa gaya retro yang mencolok dengan desain spatbor belakang penuh serta suara mesin khas Harley berkat penggunaan crankshaft satu pin, yang menghasilkan getaran dan bunyi dentuman yang mirip dengan motor Harley-Davidson.

Mesin ini membuat Honda Shadow ACE terasa sangat serupa dengan Harley, terutama karena pin tunggal yang digunakan dalam crankshaft menghasilkan suara mesin yang tidak seimbang dan cenderung "jeglongan" khas Harley.

Pada tahun 1997, Honda menggantikan model Standar dengan Spirit yang hadir dengan lebih banyak krom di bagian mesin tetapi tetap menggunakan basis mesin yang sama.

Sumber: