Menguak Usulan Awal Toyota Sequoia 1990: SUV V8 Bertenaga yang Gagal Lahir di Masanya.

PALPOS.ID - Pada awal dekade 1990-an, ketika SUV mulai menunjukkan potensinya sebagai kendaraan pilihan keluarga sekaligus petualang, Toyota diam-diam menyiapkan sesuatu yang besar—secara harfiah dan teknis.

Prototipe ambisius ini diberi nama "Sequoia," sebuah nama yang akhirnya kita kenal sebagai SUV bongsor Toyota yang kini menjadi favorit di pasar Amerika Utara.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa Toyota Sequoia sebenarnya sudah dirancang sejak 1990, dan bisa jadi memiliki jalan hidup yang jauh berbeda dari model yang akhirnya diluncurkan satu dekade kemudian.

Warisan yang Hampir Tidak Pernah Ada

BACA JUGA:Mazda EZ-60: SUV Listrik Terbaru yang Siap Guncang Dunia Otomotif, Debut di Shanghai Auto Show.

BACA JUGA:Suzuki Fronx Siap Meluncur di Indonesia, Siap Tantang Toyota Raize dan Honda WR-V.

Usulan awal Toyota Sequoia tahun 1990 bukan sekadar eksperimen desain.

Ini adalah rencana serius untuk menghadirkan SUV tangguh berperforma tinggi yang bisa menyaingi dominasi SUV full-size Amerika seperti Chevrolet Tahoe dan Ford Expedition.

Namun, yang membuat proyek ini semakin menarik adalah jantung mekanisnya: mesin V8 4.0 liter milik Lexus, dengan 32 katup yang sudah terbukti andal dan bertenaga.

Mesin tersebut adalah 1UZ-FE, salah satu mahakarya teknik otomotif dari Toyota yang pertama kali diperkenalkan melalui Lexus LS400.

BACA JUGA:Jeep Commander 2025: SUV Premium Tujuh Penumpang dengan Performa Andal dan Fitur Canggih.

BACA JUGA:Kebangkitan Legenda Pontiac Grand AM GT Quad-4 H/O Twin Turbo 476HP Menggebrak Dunia Otomotif.

Mesin ini terkenal karena halus, kuat, dan tahan banting—fitur yang sangat cocok untuk SUV yang didesain menaklukkan segala medan sekaligus memberikan kenyamanan berkendara khas mobil mewah.

Dua Pilihan Transmisi untuk Dua Dunia

Sumber: