Debat Publik Kedua: KPU OKI Minta Paslon Meningkatkan Partisipasi Pemilih Melalui Penajaman Visi-Misi
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan debat publik kedua di Novotel Palembang, Jum'at, 22 November 2024.-Foto: ist-
POLITIK,PALPOS.ID - KPU Ogan Komering Ilir (OKI) memfasilitasi kegiatan debat publik kedua bagi paslon bupati dan wakil bupati OKI periode 2025-2030 di Ball Room Novotel Palembang, Jum'at, 22 November 2024 malam.
Dalam sambutannya, Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan mengharapkan, agar dalam kegiatan debat itu Kedua paslon yakni, paslon Djakfar Shodiq-Abdiyanto (JADI) dan Muchendi-Supriyanto (MURI) dapat melakukan penajaman visi-misi.
"Dengan adanya penajaman penyampaian visi-misi oleh para paslon, harapan kita supaya masyakarat benar-benar tergerak untuk memilih," ungkap Irsan
Menurutnya, ketika masyakarat banyak menunjukan pilihan hati nuraninya, maka partisipasi masyakarat akan meningkat. Sehingga, betul-betul mendapatkan pemimpin OKI yang berkualitas.
BACA JUGA:Gerindra Optimis RDPS Menang dengan Suara di Atas 50 Persen pada Pilkada Palembang
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Bantah Tuduhan Penelantaran Jakabaring Sport City
"Namun, kita ketahui, tidak seluruh kegiatan debat ini menjadi sesuatu yang betul-betul membuat hati masyarakat menjadi luluh ataupun langsung tergerak memilih. Karena, pemilih ini bermacam-macam dan ada yang bersifat emosional," ujarnya.
Irsan menambahkan, mereka juga tidak memungkiri bahwa, umpama ada politik uang dan ada tim sukses yang mengajak oleh karena tidak enak.
"Artinya disini pemilih itu sudah tidak rasional lagi. Oleh karenanya, dengan adanya debat ini mudah-mudahan semua itu dikikis oleh karena memang masyakarat benar-benar mengetahui," tuturnya.
Masih katanya, masyakarat sebaiknya menjadi pemilih yang cerdas. Dimana, memilih berdasarkan analisa dan pengetahuan-pengetahuan dari apa yang telah disaksikan pada kegiatan debat tersebut.
BACA JUGA:Pilbup OKI 2024: Survei IPO Institute Ungkap Keunggulan Telak Muchendi-Supriyanto 62%
BACA JUGA:Jelang Pilwalkot Palembang: Dukungan untuk Yudha-Bahar Kian Deras
"Debat publik yang kedua ini adalah debat yang terakhir. Dimana, debat pertama telah kita laksanakan beberapa minggu yang lalu. Alhamdulilah, secara keseluruhan bisa dikatakan lancar," terangnya.
Lanjut dia, secara eksplisit, kegiatan kampanye merupakan wujud pelaksanaan untuk mensosialisasikan paslon, visi-misi dan program kerja yang akan mewujudkan bagi peningkatan partisipasi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: