Pj Wali Kota Palembang Tegaskan Komitmen Tangani Sampah Pasar Kuto

Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah meninjau Pasar Kuto yang penuh sampah--
PALEMBANG, PALPOS.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan kota dengan turun langsung memantau masalah sampah di kawasan Pasar Kuto. Tumpukan sampah di area ini dilaporkan kerap mengganggu kelancaran arus lalu lintas, sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah kota.
“Saya menerima laporan dari masyarakat bahwa tumpukan sampah di sekitar Pasar Kuto sering menyebabkan kemacetan. Hari ini, kami datang untuk meninjau kondisi tersebut,” ujar Cheka, Jumat (6/12), saat memonitor lokasi.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Cheka langsung menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan pengecoran di lokasi mulai besok. Selain itu, pemerintah berencana mempercantik area depan pasar dengan membangun taman agar lingkungan terlihat lebih rapi dan tertata.
“Tujuannya adalah mendorong masyarakat dan pedagang untuk membuang sampah ke dalam bak besar yang disediakan. Kami juga akan menugaskan Satpol PP untuk memantau dan memastikan kondisi tempat ini tetap terjaga,” jelasnya.
BACA JUGA:HUT Ke-47 BPJS Ketenagakerjaan: Satu Dekade Transformasi, Ribuan Manfaat untuk Pekerja Indonesia
Tak hanya fokus di Pasar Kuto, Cheka mengungkapkan bahwa upaya penanganan sampah akan dilakukan di seluruh titik yang berpotensi menjadi sumber masalah. Ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan lokasi-lokasi tempat pembuangan sampah yang mengganggu melalui nomor pengaduan 08117422001.
“Kami berharap masyarakat Palembang semakin sadar akan pentingnya kebersihan. Mari buang sampah pada tempatnya. Kami sudah menyiapkan petugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tutup Cheka.
Di tempat yang sama, Kepala DLH Palembang, Ahmad Mustain, menjelaskan bahwa tumpukan sampah di Pasar Kuto disebabkan oleh kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan, bukan ke dalam bak sampah. Hal ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas di area tersebut.
“Karena sampah dibiarkan menumpuk di pinggir jalan, bak sampah tidak terisi penuh, sehingga area ini menjadi semrawut,” kata Ahmad.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih Gelar Sosialisasi Peran LKKS di Panti Asuhan Riyadhul Kholisin
Pemerintah kota berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan lingkungan Palembang yang lebih bersih dan nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: