Sebanyak 20 Pasien Bibir Sumbing Mendapatkan Operasi Gratis dari Thamrin Group

--
Bagi banyak keluarga di Indonesia, biaya untuk operasi bibir sumbing bisa menjadi penghalang besar.
Prosedur ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yang sering kali sulit dijangkau oleh keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Oleh karena itu, program operasi bibir sumbing gratis seperti ini sangat berarti bagi banyak keluarga yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas.
Kelainan bibir sumbing juga memiliki dampak psikososial yang signifikan. Anak-anak dengan kelainan ini sering kali mengalami stigma sosial dan kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya.
BACA JUGA:Smartfren Sabet Dua Penghargaan Bergengsi dalam CSR: Komitmen yang Dilipatgandakan!
Mereka bisa kehilangan rasa percaya diri dan merasa terkucilkan. Dengan operasi bibir sumbing, anak-anak tersebut memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih normal dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam acara ini, banyak kisah haru dari para pasien dan keluarga mereka. Salah satunya adalah Nisa, seorang anak berusia 5 tahun dari Kabupaten Banyuasin.
Ibunya, Siti, menceritakan betapa sulitnya menghadapi stigma sosial akibat kondisi Nisa.
“Setiap kali kami keluar rumah, banyak orang yang bertanya-tanya tentang kondisi Nisa. Ini membuat Nisa menjadi minder dan jarang bermain dengan teman-temannya. Dengan adanya operasi ini, kami berharap Nisa bisa lebih percaya diri dan hidup seperti anak-anak lainnya,” ujar Siti dengan mata berkaca-kaca.
Selain Nisa, ada juga Rafi, seorang bayi berusia 10 bulan dari Palembang. Orang tuanya merasa lega karena akhirnya Rafi mendapatkan perawatan yang ia butuhkan.
BACA JUGA:Berbagi Kebaikan: Wyndham Opi Hotel Palembang Sambut Ramadhan dengan Kegiatan CSR
“Kami sangat bersyukur ada program seperti ini. Kalau harus membayar sendiri, kami tidak tahu kapan bisa melakukannya. Sekarang, kami punya harapan baru untuk masa depan Rafi,” ungkap ayah Rafi.
Thamrin Group berharap program ini menjadi langkah awal untuk lebih banyak kegiatan serupa di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: