Kondisi Memprihatinkan Kantor UPTD KPHP Sulut: Sempit, Bocor, dan Butuh Perhatian Serius

Kondisi Memprihatinkan Kantor UPTD KPHP Sulut: Sempit, Bocor, dan Butuh Perhatian Serius

Kondisi Memprihatinkan Kantor UPTD KPHP Sulut: Sempit, Bocor, dan Butuh Perhatian Serius.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

"Saat hujan, banyak atap yang bocor. Kami terpaksa mencari ruang kerja lain agar pekerjaan bisa diselesaikan," tambah Rizal.

Halaman Parkir Terbatas

Selain masalah internal, keterbatasan lahan juga menjadi kendala. 

BACA JUGA:LSM Ampibi Geruduk Kantor Dinas Kehutanan Palembang

BACA JUGA:Konsisten Dukung Proklim, Pertamina Sumbagsel Borong 4 Penghargaan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Halaman kantor yang sempit sering kali tidak cukup untuk menampung kendaraan tamu yang datang. 

Akibatnya, banyak kendaraan harus diparkir di luar area kantor, menimbulkan ketidaknyamanan.

Harapan kepada Pemerintah Provinsi

Para karyawan UPTD KPHP Unit II berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara segera memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kantor ini. 

Mereka mendesak adanya pembangunan gedung baru yang lebih layak dan aman untuk mendukung kenyamanan serta produktivitas kerja.

BACA JUGA:Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru di Sulawesi Utara: Potensi dan Tantangan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Lima Kabupaten/Kota Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Bolmong Raya

Dengan peran penting UPTD KPHP dalam pengelolaan hutan produksi, kondisi kantor yang memadai sangat diperlukan. 

Pemerintah diharapkan segera merespons keluhan ini agar para karyawan dapat bekerja optimal dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan di wilayah Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: