Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Menurut Meutya, penerapan AI dalam pengolahan data oleh beberapa lembaga pemerintahan telah berhasil mengurangi waktu dan biaya operasional secara signifikan.

“Kami juga akan meluncurkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Digital pada kuartal 2025 untuk layanan terintegrasi lintas kementerian. Di Kementerian Komdigi sendiri, kami telah memanfaatkan AI dalam pengawasan terhadap konten negatif di media digital,” tambahnya.

BACA JUGA: Inovasi Teknologi AI: Indosat dan Lintasarta Berkomitmen untuk Kesehatan Tubaba, Lampung

BACA JUGA:Inovasi AI Apple 2024 : Segera Hadirkan Pembaruan Terbesar dengan Teknologi AI Generatif !

3. Pendidikan Talenta: Melahirkan Generasi Digital AI

Dalam sektor pendidikan, strategi AI Nasional berfokus pada pengembangan talenta digital. 

Meutya Hafid menekankan pentingnya metode pembelajaran adiktif dan self-paced learning dengan micro skill yang memungkinkan masyarakat belajar dengan fleksibilitas tinggi melalui platform daring.

“Kami yakin ITB akan menjadi pelopor dalam melahirkan talenta digital AI. Dalam kunjungan ini, kami juga akan melihat beberapa laboratorium untuk mendukung langkah tersebut,” ungkapnya.

4. Smart Cities Mobility: Transformasi Kota Pintar

Pengembangan kota pintar atau Smart Cities Mobility menjadi prioritas strategis lain. 

BACA JUGA:Kalahkan 12 Tahun Dominasi Samsung, iPhone Kembali Memimpin Pasar Smartphone : Berencana Pasang Teknologi AI !

BACA JUGA:Indonesia Habiskan Rp 47 Triliun untuk Gadget, Belanja Teknologi Meningkat Tajam

Kota Bandung disebut sebagai contoh sukses penerapan teknologi AI dalam pengelolaan lalu lintas dan layanan publik berbasis digital.

“Kota Bandung telah menunjukkan pencapaian luar biasa sebagai kota pintar yang diakui secara internasional. Pemerintah bekerja sama dengan ITB untuk menganalisa dan memeringkat kota-kota yang berhasil menerapkan layanan berbasis digital,” ujar Meutya.

5. Keamanan Pangan: Mendukung Ketahanan Gizi Nasional

Keamanan pangan menjadi prioritas kelima, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. 

AI digunakan untuk mengoptimalkan siklus hidup pangan, pengelolaan lahan pertanian, prediksi cuaca, dan proyeksi rantai pasok makanan.

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Jaringan 4G/LTE di Desa Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: