Warga Tanjung Batu Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak, Pemerintah Provinsi Belum Bertindak, PUPR OI Respon Begini
Warga perbaiki Jalan Provinsi yang alami rusak parah--Foto: Isro Antoni
OGANILIR, PALPOS.ID – Beberapa titik di ruas jalan simpang Meranjat, Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, mengalami kerusakan parah.
Hingga kini, perbaikan belum dilakukan oleh pemerintah provinsi yang berwenang, kondisi ini memaksa warga setempat mengambil inisiatif memperbaiki jalan tersebut secara swadaya.
Aksi warga ini viral di media sosial, mendapatkan beragam komentar dari warganet. Salah satu akun yang menyorotinya yaitu akun atas nama @Puja Kesuma, dalam keterangannya ia menuliskan, “Pejabatnya pasti senang sudah dibantu. Kalau aku jadi pejabat pasti aku senang sebab sudah dibantu,” pada unggahan video aksi warga yang diposting oleh akun Mak Imin TABA.
Kerusakan jalan terjadi di dua lokasi utama, yaitu di Kelurahan Tanjung Batu dan Desa Meranjat 1, Kecamatan Indralaya Selatan.
BACA JUGA:Pastikan Penggunaan Senpi Sesuai Prosedur, Anggota Polres Ogan Ilir dan Polsek Jajaran Diperiksa
Fachrurrozi, salah satu warga yang terlibat dalam perbaikan, mengatakan aksi ini didasari rasa keprihatinan terhadap kondisi jalan yang sudah tak layak dilalui.
"Sudah kami taburkan pecahan batubata di jalan yang berlubang itu. Paling tidak, ini untuk menutup lubang yang ada," ujar Fachrurrozi. Ia bersama warga lainnya menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut pecahan batubata ke lokasi jalan yang rusak.
Fachrurrozi mengaku mendapat dukungan penuh dari warga sekitar. "Alhamdulillah saya juga mendapatkan support dari warga lain, yang ikut menaburkan pecahan batubata di jalan yang rusak," tambahnya.
Menurut Fachrurrozi, kerusakan jalan ini sudah berlangsung selama setahun terakhir tanpa adanya tindakan perbaikan. Pantauan di lapangan menunjukkan kerusakan terparah terjadi di depan SMKN 1 Indralaya Selatan, di mana terdapat lubang-lubang besar dengan kedalaman 30-40 cm yang digenangi air.
BACA JUGA:Inilah Tujuan Mulia Kodim 0402/OKI Melaksanakan Program Dapur Masuk Sekolah!
Kerusakan ini disebabkan oleh lalu lintas truk bertonase tinggi serta buruknya drainase di sekitar jalan, yang membuat air hujan menggenangi permukaan jalan. Kondisi ini semakin memperburuk kualitas jalan dan membahayakan pengguna jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ogan Ilir, Ruslan, menyebutkan bahwa jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Kami sudah mencoba menginformasikan masalah ini melalui telepon dan mengirimkan surat usulan perbaikan ke Balai Besar Jalan Provinsi. Namun, hingga saat ini kami masih menunggu tanggapan,” jelas Ruslan.
Ruslan mengkhawatirkan dampak kerusakan jalan ini terhadap aktivitas masyarakat, terutama kendaraan pengangkut hasil pertanian, serta potensi kecelakaan akibat jalan berlubang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: