Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Mengenal Profil 6 Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Mengenal Profil 6 Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Pecah Menjadi Empat Wilayah Daerah Otonomi Baru
6. Kecamatan Bayung Lencir
Bayung Lencir adalah kecamatan terluas di wilayah ini, dengan luas 4.847 kilometer persegi yang melampaui Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat (4.146 kilometer persegi). Kecamatan ini terdiri dari dua kelurahan dan 22 desa.
Sebagai wilayah perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi, Bayung Lencir kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak, gas, batubara, dan perkebunan.
Potensi ini menjadikannya sebagai salah satu pilar ekonomi utama dalam pembentukan Kabupaten Muba Timur.
Pemekaran Kabupaten Muba Timur diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, serta mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut.
Dengan posisi strategis dan kekayaan sumber daya alam di enam kecamatan ini, Kabupaten Muba Timur diyakini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi daerah otonomi baru yang mandiri dan maju.
Namun, realisasi pemekaran tetap membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan masyarakat setempat.
Koordinasi intensif serta solusi atas hambatan seperti moratorium DOB menjadi kunci sukses pembentukan Kabupaten Muba Timur.
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Pecah Menjadi Empat Wilayah Daerah Otonomi Baru.
Pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB) kembali menjadi isu hangat yang mencuat di berbagai penjuru Indonesia.
Salah satu daerah yang tengah menjadi sorotan adalah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Rencana pemekaran wilayah ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Sejarah Pemekaran Wilayah Muba
Kabupaten Musi Banyuasin, dengan luas wilayah mencapai 14.266 kilometer persegi dan jumlah penduduk sebanyak 638.625 jiwa (data BPS 2019), memiliki sejarah panjang dalam upaya pemekaran wilayah.
Salah satu keberhasilannya adalah pembentukan Kabupaten Banyuasin sebagai daerah otonomi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: