Jeroan Sapi: Nutrisi dan Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Jeroan Sapi: Nutrisi dan Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Jeroan sapi, Nutrisi dan potensi risiko kesehatan.-Foto: istimewa-

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan: Untuk Pengobatan Lebih Mudah Diakses

Gejala hemokromatosis mungkin tidak muncul sampai dekade setelah penumpukan zat besi dimulai, 

Sehingga penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan dalam konsumsi jeroan.

2. Risiko Demensia Vaskular

Meskipun konsumsi jeroan sapi tidak secara langsung menyebabkan demensia vaskular, namun pola makan tinggi kolesterol dapat meningkatkan risiko kondisi ini. 

BACA JUGA:PCare BPJS: Mempermudah Akses Pelayanan Kesehatan di FKTP

BACA JUGA:Tips Persiapan Libur Akhir Tahun 2024: Jaga Kesehatan dan Siapkan Perlengkapan Obat-Obatan

Demensia vaskular adalah penurunan fungsi otak yang memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berkomunikasi.

Jeroan mengandung kolesterol yang tinggi, dan konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak. 

Hal ini berpotensi memicu gangguan aliran darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko demensia vaskular. 

Mengadopsi pola makan seimbang dan menghindari makanan tinggi kolesterol adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan otak.

BACA JUGA:Raker Bersama Kemenkes: dr Ratu Tenny Leriva Harapkan Peningkatan Insentif Tenaga Kesehatan

BACA JUGA:Kelas BPJS Kesehatan Dihapus: Tarif Baru Berlaku Pertengahan 2025

3. Sakit Kepala

Kandungan tiramin yang tinggi dalam jeroan sapi dapat memicu sakit kepala atau migrain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: