Jeroan Sapi: Nutrisi dan Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Jeroan Sapi: Nutrisi dan Potensi Risiko Kesehatan yang Perlu Diketahui

Jeroan sapi, Nutrisi dan potensi risiko kesehatan.-Foto: istimewa-

Tiramin terbentuk dari pemecahan asam amino tirosin dalam tubuh. 

Ketika jumlah tiramin berlebihan, dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon epinefrin, yang dapat menyebabkan sakit kepala.

BACA JUGA:Prodia Resmikan Klinik Utama di Palembang, Hadirkan Layanan One-Stop Solution untuk Kesehatan

BACA JUGA:BPOM Cabut Izin Edar 16 Produk Kosmetik yang Digunakan dengan Teknik Injeksi

Meskipun tubuh memiliki enzim monoamin oksidase untuk menguraikan tiramin, tidak semua orang memiliki jumlah enzim yang cukup. 

Bagi mereka yang sensitif terhadap tiramin, makan jeroan dalam jumlah besar dapat menyebabkan ketidaknyamanan, termasuk sakit kepala yang berkepanjangan.

4. Risiko Kelebihan Vitamin A

Jeroan sapi juga mengandung kadar vitamin A yang tinggi. 

BACA JUGA:Sering Terlupakan, Ternyata Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting, Ini Penjelasannya..

BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Luar Biasa Susu Nutrilon bagi Pertumbuhan Anak

Sebagai contoh, 100 gram paru-paru sapi mengandung sekitar 2.800 mikrogram vitamin A, 

Sementara hati sapi mengandung sekitar 1.200 mikrogram. Batas aman asupan vitamin A bagi tubuh manusia adalah 10.000 mikrogram per hari.

Mengonsumsi jeroan secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan vitamin A dalam tubuh, yang berpotensi menimbulkan efek samping serius. 

Gejala kelebihan vitamin A dapat mencakup mual, muntah, diare, sakit kepala, serta kerusakan hati dan penurunan kepadatan tulang. 

BACA JUGA:Lovepink Gelar Indonesia Goes Pink 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: