Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Calon Kota Tanjung Pandan, Pusat Pariwisata di Pulau Belitung

Dengan status baru sebagai kota, Tanjung Pandan diharapkan mampu memaksimalkan pengelolaan destinasi wisata tersebut.

Pemekaran ini dianggap strategis untuk meningkatkan infrastruktur, fasilitas pendukung, dan promosi pariwisata. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usul Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Mendukung Pemerataan Pembangunan di Sekitar IKN Nusantara

Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Alasan Pemekaran

Usulan pemekaran Calon Kota Tanjung Pandan dilatarbelakangi oleh beberapa alasan utama:

Peningkatan Efisiensi Administrasi: 

Dengan status sebagai kota, pengelolaan administrasi pemerintahan akan lebih fokus dan efisien, sehingga pelayanan publik kepada masyarakat dapat lebih optimal.

Pengembangan Ekonomi: 

Sebagai kota mandiri, Tanjung Pandan dapat lebih leluasa dalam menarik investasi, khususnya di sektor pariwisata dan perdagangan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Menuju Efisiensi dan Pemerataan Pembangunan

Optimalisasi Potensi Wilayah: 

Wilayah ini memiliki potensi yang sangat besar, terutama dalam sektor pariwisata, yang selama ini menjadi andalan ekonomi lokal.

Gagasan pemekaran Calon Kota Tanjung Pandan mendapatkan dukungan luas dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Bupati Belitung, dalam beberapa kesempatan, menyatakan bahwa pemekaran ini bukan hanya tuntutan administratif, tetapi juga kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan di masa depan.

Masyarakat Tanjung Pandan juga menyambut positif rencana ini. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Percepatan Pelayanan Melalui Pembentukan 9 Kabupaten dan Kota Baru

Sumber: