Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Bandar Negara Sesuai Karakteristik Wilayah
Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Bandar Negara Sesuai Karakteristik Wilayah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Percepatan Pelayanan Melalui Pembentukan 9 Kabupaten dan Kota Baru
Kawasan Kotabaru atau Jati Agung dipilih karena lokasinya yang strategis dan memiliki potensi pengembangan infrastruktur yang memadai.
Dengan ibu kota di lokasi ini, Kabupaten Bandar Negara diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan ekonomi yang baru.
Masyarakat dan tokoh setempat menyambut baik kesepakatan ini.
Mereka berharap Kabupaten Bandar Negara dapat membawa perubahan positif bagi wilayah tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat, Muhammad Ridwan, menyatakan, “Kami berharap pemekaran ini dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di wilayah kami.”
Sementara itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mendukung proses pemekaran ini.
Ketua DPRD Lampung Selatan, Agus Suryanto, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses ini hingga tahap final.
"Pemekaran ini bukan hanya tentang pembentukan wilayah baru, tetapi juga tentang menciptakan peluang pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat,” tegasnya.
Meski banyak pihak optimis, tantangan dalam proses pemekaran tidak bisa diabaikan.
Salah satunya adalah kelengkapan administrasi dan persetujuan dari pemerintah pusat.
Selain itu, pemekaran ini membutuhkan alokasi anggaran yang besar untuk membangun infrastruktur baru, termasuk kantor pemerintahan, jalan, dan fasilitas publik lainnya.
Namun, dengan semangat dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh setempat, tantangan ini diharapkan dapat diatasi.
Pemekaran Kabupaten Bandar Negara menjadi momentum penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di Lampung Selatan.
Pemekaran Kabupaten Bandar Negara menjadi langkah strategis untuk mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di wilayah Lampung Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: