Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Bandar Negara Sesuai Karakteristik Wilayah

Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Bandar Negara Sesuai Karakteristik Wilayah

Pemekaran Wilayah Lampung: Kabupaten Bandar Negara Sesuai Karakteristik Wilayah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Meski nama dan wilayah telah disepakati, proses administrasi pembentukan DOB ini belum sepenuhnya selesai. 

Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah Sekretariat Provinsi Lampung, Binarti Bintang, mengonfirmasi bahwa berkas terkait pembentukan Kabupaten Bandar Negara belum diterima oleh pemerintah provinsi.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Wacana Pembentukan Kabupaten Bangka Utara Kembali Menyeruak

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usul Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru, Ini Daftarnya!

“Kami telah mendengar informasi mengenai pembentukan Kabupaten Bandar Negara. Namun, persyaratan administratifnya belum masuk ke provinsi. Kemungkinan panitia sedang melengkapi dokumen yang diperlukan,” kata Binarti pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Ia menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen administratif sebagai langkah awal untuk memastikan proses pemekaran berjalan sesuai aturan. 

Binarti juga berharap Kabupaten Bandar Negara dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pelayanan publik di wilayah tersebut.

Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan bukanlah proses yang singkat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Mendukung Pemerataan Pembangunan di Sekitar IKN Nusantara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Potensi dan Tantangan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru

Rencana ini telah melalui berbagai tahapan diskusi dan kajian selama bertahun-tahun. 

Dalam RDP yang digelar baru-baru ini, empat usulan nama diajukan, yaitu Natar Agung, Bandar Lampung, Bandar Negara, dan Bandar Husada. 

Setelah melalui diskusi mendalam, nama "Bandar Negara" akhirnya disepakati karena dianggap paling merepresentasikan karakteristik wilayah.

Pemilihan ibu kota juga menjadi topik penting dalam diskusi. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Menuju Efisiensi dan Pemerataan Pembangunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: