Kabel dan Trafo Milik PLN Kembali Hilang, Manager PLN ULP Prabumulih Minta Masyarakat Ikut Awasi

Kabel dan Trafo Milik PLN Kembali Hilang, Manager PLN ULP Prabumulih Minta Masyarakat Ikut Awasi

Manager ULP Prabumulih, Gema Sibarani saat mengecek lokasi pencurian kabel trafo.-foto:dokumen palpos-

Gema berharap kepada masyarakat, pelanggan PLN, serta pemerintah dan kepolisian untuk berperan aktif dalam mengawasi aset negara.

“Mohon dibantu agar bersama-sama mengawasi, karena ini bukan hanya merugikan PLN, tapi juga masyarakat. Masyarakat akan merasakan listrik padam saat trafo dan kabel dicuri,” tuturnya seraya  mengatakan keterlibatan masyarakat dalam menjaga aset ini diharapkan dapat meminimalisir kejadian-kejadian serupa di masa mendatang.

BACA JUGA:Ratusan Aset Pemkot Prabumulih Belum Bersertifikat, BPKAD Target Semua Tuntas di 2025

BACA JUGA:Hindari Penipuan PPPK, Elman Ingatkan Honorer Tidak Percaya Iming-Iming Oknum Bisa Membantu Optimalisasi

Ketika ditanya berapa banyak pelanggan yang terdampak akibat pencurian ini. Gema menjelaskan bahwa di lokasi pertama, sekitar 50 pelanggan di perumahan tersebut terpengaruh. 

Sementara di lokasi kedua, terdapat dua pelanggan yang memiliki kandang ayam, dan di lokasi ketiga juga terdapat empat pelanggan dengan kandang ayam.

“Kebetulan pencurian hari ini di lokasi ketiga terjadi setelah panen, sehingga ayamnya kosong. Kalau tidak, mereka pasti tekor,” tegasnya.

Pencurian ini tidak hanya berdampak pada PLN, tetapi juga sangat merugikan masyarakat yang bergantung pada pasokan listrik. Mengingat banyak pelanggan yang menggunakan listrik untuk keperluan sehari-hari, pemadaman akibat pencurian ini jelas akan menambah beban ekonomi mereka.

Saat ini, meskipun trafo masih aman, kabel di dalamnya semuanya hilang dicuri.

Gema menegaskan bahwa PLN ULP Prabumulih akan berusaha secepat mungkin untuk melakukan penormalan kembali agar pasokan listrik dapat pulih.

“Kami akan segera mengganti kabel yang hilang dan memastikan listrik kembali menyala untuk pelanggan,” ujarnya.

Gema menambahkan bahwa PLN juga telah meningkatkan pengawasan terhadap aset-asetnya, terutama di area yang rawan pencurian. “Kami akan melakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pencurian kabel trafo bukanlah hal baru bagi PLN ULP Prabumulih.

akhir tahun 2024, juga terjadi pencurian kabel trafo di daerah Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.

Dalam kejadian tersebut, tidak kurang dari tiga kabel trafo di satu jalur yang sama hilang, yang tentunya merugikan PLN dan pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: