Cuko Pempek: Kelezatan Kuliner Khas Palembang yang Melegenda

Sejarah cuko tidak terlepas dari sejarah panjang pempek itu sendiri.

Menurut cerita rakyat, pempek sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang pada abad ke-16.

BACA JUGA:Nasi Goreng: Kuliner Ikonik yang Selalu Menggugah Selera

BACA JUGA:Keunikan Kuliner Nasi Padang : Keberagaman Rasa yang Memikat

Pada masa itu, cuko mulai dikembangkan sebagai pendamping pempek untuk memberikan rasa yang lebih kompleks dan memikat.

Bahan utama cuko, seperti gula merah dan asam jawa, dipilih karena melimpah di Sumatera Selatan, sementara cabai diperkenalkan kemudian setelah kedatangan pedagang dari luar negeri.

Secara filosofis, cuko mencerminkan keragaman rasa yang ada di Palembang.

Kombinasi rasa manis, asam, dan pedas melambangkan perpaduan berbagai budaya yang pernah berlabuh di kota ini, mulai dari Melayu, Arab, Cina, hingga Eropa.

Harmoni rasa dalam cuko mencerminkan harmoni kehidupan masyarakat Palembang yang multikultural.

Proses Pembuatan Cuko

Pembuatan cuko sebenarnya cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian untuk mendapatkan rasa yang sempurna. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat cuko:

Persiapan Bahan: Bahan utama yang digunakan adalah gula merah, asam jawa, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan garam.

Semua bahan ini harus dalam kondisi segar untuk menghasilkan rasa yang maksimal.

Pengolahan Gula Merah: Gula merah dipotong kecil-kecil atau disisir halus agar mudah larut saat dimasak.

Rebusan Awal: Gula merah dan asam jawa direbus dalam air hingga larut dan mendidih.

Sumber: