Opsen Pajak Mulai Diberlakukan, Bapenda Prabumulih Akan Gencar Penagihan Door to Door
Kabid pajak, retribusi dan bagi hasil dan jajarannya-foto:dokumen palpos-
Lebih lanjut, Dwi Oktaria Putri menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan penelusuran terhadap pajak-pajak yang baru.
Mereka akan mendatangi perusahaan-perusahaan yang ada di Prabumulih untuk memastikan bahwa kendaraan-kendaraan yang beroperasi terdaftar dengan benar.
BACA JUGA:Realisasi PKB dan BBN-KB Samsat Prabumulih Tahun 2024 Lebih dari Target
"Kami akan mendatangi anak-anak perusahaan mereka itu, mobil-mobilnya tidak plat kita, mereka plat luar. Rencananya akan kita datangi bagaimana caranya agar mutasi ke Prabumulih," tuturnya.
Bapenda Kota Prabumulih tidak hanya mengandalkan penagihan door to door, tetapi juga berupaya mengoptimalkan kinerja UPTB yang tersebar di enam kecamatan di Kota Prabumulih.
"Kita juga akan mempertimbangkan membuka titik-titik pelayanan baru di setiap UPTB," imbuhnya.
Ketika ditanya tentang pendapatan daerah yang telah diperoleh dari Opsen Pajak sejak 5 Januari 2025, Dwi Oktaria Putri menyebutkan bahwa hingga saat ini telah terkumpul sekitar Rp656 juta.
"Dia tidak sama perharinya, paling besak Rp170 juta hari Jumat, ada yang Rp69 juta, Rp71 juta, dan juga ada yang Rp3 juta," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: