Opsen Pajak Mulai Diberlakukan, Bapenda Prabumulih Akan Gencar Penagihan Door to Door

Opsen Pajak Mulai Diberlakukan, Bapenda Prabumulih Akan Gencar Penagihan Door to Door

Kabid pajak, retribusi dan bagi hasil dan jajarannya-foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Prabumulih tengah menggalakkan penagihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara door to door.

Langkah ini merupakan respons terhadap diterapkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Hubungan Keuangan Antar Pusat, yang lebih dikenal dengan sebutan Opsen Pajak.

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Dengan implementasi Opsen Pajak, sebanyak 66 persen dari pendapatan PKB yang dikumpulkan oleh Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Prabumulih akan dialokasikan kembali ke kas daerah pemerintah kota.

BACA JUGA:Pasca Viral, Kapolres Langsung Copot Jabatan Iptu YS

BACA JUGA:Opsen Pajak Mulai Diberlakukan, Pendapatan Pemkot Prabumulih 2025 Diprediksi Bertambah Puluhan Miliar

Hal ini memungkinkan pemerintah kota untuk lebih mandiri dalam pembiayaan program-program pembangunan dan pelayanan publik.

Kepala Bapenda Kota Prabumulih, Ratih Puspa SE MM, melalui Kabid Pajak, Retribusi dan Bagi Hasil, Dwi Oktaria Putri, menjelaskan bahwa mereka secara rutin melakukan rekonsiliasi setiap hari dengan UPTB Samsat Prabumulih.

"Jadi rutin setiap hari rekon ke samsat," ungkap Dwi Oktaria Putri saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Selasa, 15 Januari 2025.

Salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Bapenda adalah penagihan door to door.

BACA JUGA:Curi Kursi Jati di Teras Rumah Dinas Manajer SCM Pertamina, 2 Sekawan di Prabumulih Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Pantau Banjir di Kelurahan Payuputat, Pemkot Prabumulih Dirikan Posko Siaga

Dwi Oktaria Putri menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan peningkatan pendapatan daerah yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor.

"Jadi kagek kata rutin door to door melakukan penagihan," ujarnya seraya mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau wajib pajak yang selama ini mungkin mengalami kesulitan dalam membayar pajak atau bahkan tidak mengetahui kewajiban mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: