Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Kabupaten Aceh Paseh untuk Pendidikan dan Kesehatan
Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Kabupaten Aceh Paseh untuk Pendidikan dan Kesehatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Kabupaten Aceh Paseh untuk Pendidikan dan Kesehatan.
Pemekaran wilayah merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di Provinsi Aceh, terdapat wacana untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB) bernama Kabupaten Aceh Paseh, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara.
Usulan ini muncul dengan tujuan utama untuk mengembangkan sektor pendidikan dan kesehatan, serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Aceh Malaka Menuju Pusat Pengembangan Industri Kecil
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kota Takengon Sebagai Kota Wisata Unggulan
Kabupaten Aceh Paseh direncanakan mencakup 11 kecamatan dengan luas wilayah sekitar 656 kilometer persegi.
Wilayah ini memiliki populasi sekitar 154.000 jiwa, yang mayoritas merupakan masyarakat agraris dan nelayan.
Secara geografis, daerah ini memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata. Namun, kendala infrastruktur dan aksesibilitas menjadi tantangan yang harus diatasi.
Sebagai daerah pemekaran, Aceh Paseh akan fokus pada pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Kota Meulaboh untuk Pengembangan Ekonomi Masyarakat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Pidi Sakti untuk Pengembangan Agrikultur dan Pariwisata
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini masih terpusat di ibu kota Kabupaten Aceh Utara.
Alasan Pemekaran Kabupaten Aceh Paseh
Peningkatan Akses Pendidikan:
Kabupaten Aceh Paseh diusulkan untuk memiliki fokus utama pada pengembangan sektor pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: