Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Munculnya Calon Provinsi Kalteng Barat Sebagai Pusat Agribisnis

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Munculnya Calon Provinsi Kalteng Barat Sebagai Pusat Agribisnis.

Pemekaran wilayah di Indonesia terus menjadi topik yang hangat dibicarakan. 

Salah satu usulan pemekaran yang mencuat adalah pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah Barat (Kalteng Barat), yang mencakup beberapa kabupaten potensial. 

Dengan potensi agribisnis dan energi terbarukan yang menjanjikan, Kalteng Barat dinilai memiliki daya tarik besar sebagai daerah otonomi baru (DOB).

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Provinsi Kalteng Utara Basis Industri Kayu

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: 5 Kabupaten Siap Bentuk Provinsi Kalteng Selatan

Daerah yang Diusulkan Masuk Kalteng Barat

Dalam rancangan pemekaran Kalteng Barat, wilayah yang diusulkan meliputi:

Kabupaten Gunung Mas 

Wilayah ini memiliki sumber daya alam melimpah, terutama di sektor kehutanan dan perkebunan. Komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, dan kayu lapis menjadi tulang punggung perekonomian.

Kabupaten Lamandau 

Dikenal dengan hasil pertanian seperti padi dan hortikultura, serta potensi perkebunan sawit yang berkembang pesat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Faktor-Faktor Kegagalan Calon Provinsi Sulawesi Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Mengapa Calon Provinsi Sulawesi Timur Gagal Memenuhi Syarat?

Kabupaten Katingan 

Kabupaten ini memiliki cadangan energi terbarukan berupa potensi hidroelektrik yang signifikan, terutama dari Sungai Katingan yang menjadi salah satu sungai utama di Kalimantan Tengah.

Sebagian wilayah Kabupaten Kapuas 

Wilayah Kapuas yang diusulkan untuk bergabung mencakup daerah-daerah dengan lahan pertanian subur dan akses strategis menuju sungai besar.

Potensi Kalteng Barat Sebagai Pusat Agribisnis

Salah satu alasan utama di balik usulan pemekaran Kalteng Barat adalah potensi wilayah ini sebagai pusat agribisnis.

Sumber: