Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya Semakin Mendesak

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya Semakin Mendesak.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya Semakin Mendesak.
Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Utara terus bergulir dan semakin sering diperbincangkan berbagai kalangan.
Salah satu rencana pemekaran wilayah Sulawesi Utara itu adalah pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Dimana, dalam pemekaran wilayah Sulawesi Utara ini, calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya atau Bolmong Raya siap memisahkan diri dari provinsi induk atau Provinsi Sulut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Sebagai Solusi Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Buol Tolitoli Mulai Diperbincangkan
Usulan pemekaran wilayah Sulawesi Utara ini mencakup wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kota Kotamobagu, serta calon Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah.
Dari pemekaran wilayah Sulawesi Utara ini, Kotamobagu direncanakan jadi ibu kota provinsi baru dengan luas sekitar 7.676 km² dan jumlah penduduk mencapai 627.380 jiwa.
Untuk wacana pemekaran wilayah Sulawesi Utara dengan membentuk Provinsi Bolaang Mongondow Raya sebenarnya bukan hal baru.
Gagasan pemekaran wilayah Sulawesi Utara ini telah muncul sejak tahun 2010, diprakarsai oleh panitia Presidium Pemekaran Provinsi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Inilah Sejarah Kota Palopo Calon Ibu Kota Provinsi Luwu Raya
Tujuan utama dari pemekaran ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih efektif.
Dengan menjadi provinsi tersendiri, diharapkan pengelolaan sumber daya alam dan potensi ekonomi dapat lebih optimal, serta aspirasi masyarakat setempat dapat lebih terakomodasi.
Potensi Sumber Daya Alam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id