Histeris Seorang Anak di Tanjung Raja Ogan Ilir Tewas Tenggelam

 Histeris Seorang Anak di Tanjung Raja Ogan Ilir Tewas Tenggelam

Warga mengangkat anak hang tewas tenggelam-foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.ID  – Sebuah video memilukan beredar di media sosial yang menunjukkan momen evakuasi seorang anak kecil yang tenggelam di dekat Dermaga Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

Dalam video berdurasi 25 detik yang diunggah pada Kamis (30/1/2025), terlihat beberapa pria dewasa mengangkat tubuh seorang anak dari sungai dengan posisi kepala di bawah.

Suasana dalam video itu terdengar penuh kepanikan. Samar-samar terdengar tangisan seorang wanita yang diduga merupakan keluarga korban.

"Ya Allah, budak teberak parak dermaga Tanjung Raja," tulis keterangan dalam video tersebut, disertai doa agar anak tersebut selamat.

BACA JUGA:Penggelapan Modus Rental Mobil Warga Lampung Ini Berhasil Diamankan dan Dikembalikan Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:Penetapan Calon Terpilih Pilbup Ogan Ilir Tertunda, KPU Tunggu Putusan MK

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama @Apriansyah, yang merupakan warga setempat. 

Unggahan itu langsung mendapat banyak perhatian dari warganet, yang memenuhi kolom komentar dengan ungkapan belasungkawa dan peringatan kepada orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka saat bermain di sekitar sungai.

"Ya Allah kapan ikak nang mpailah ape? Neman nian akhir-akhir ikak budak teberak, tolong untuk para wang tue diperhatike lagi anak-anak eh yang galak mandi di tempat ayo dalam," tulis seorang netizen dengan emoji sedih. 

Sementara yang lain mengucapkan doa, "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," sebagai bentuk belasungkawa.

BACA JUGA:Usai Viral! Polsek Tanjung Raja Gelar Patroli Hunting Cegah Penyalahgunaan Lem Aibon di Kalangan Remaja

BACA JUGA:Wajib! Memahami Risiko dalam Budidaya Ikan Nila

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat oleh warga yang menolong, namun sayangnya nyawa sang anak tidak dapat diselamatkan. 

"Benar, korban sempat dibawa ke Puskesmas, tetapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: