Bulog OKU Siagakan Posko Pemantau Serapan Gabah Petani
![Bulog OKU Siagakan Posko Pemantau Serapan Gabah Petani](https://palpos.disway.id/upload/91f1ef70d6239becb3e344107ddc4f26.jpg)
Bulog OKU meninjau tempat mitra penggilingan gabah beras petani, Senin-foto:Eko Palpos-
BATURAJA,PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyiagakan posko pemantau serapan gabah petani di setiap gudang tempat penyimpan beras di wilayah OKU Timur.
Kepala Bulog OKU Julhaidar Romadon, Senin 10 Februari 2025 mengatakan bahwa saat ini pihaknya mulai menyerap gabah hasil panen petani di OKU Timur yang sudah memulai masa panen dengan harga serapan sebesar Rp6.500/Kg Gabah Kering Panen (GKP).
Dalam penyerapan gabah pihaknya menyiagakan lima posko pemantau meliputi di Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur.
Dia menjelaskan, posko yang didirikan itu berfungsi guna mengantisipasi penurunan harga gabah sekaligus untuk mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.
BACA JUGA:BPBD OKU Lakukan Pendampingan Program Stimulan Korban Banjir
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih untuk Kulit Wajah yang Glowing dan Sehat
"Posko ini disiagakan untuk mengoptimalkan serapan gabah beras ditingkat petani sebayak 40 ribu ton pada tahun ini agar mencapai target sasaran," ujarnya.
Selain posko, kata dia, untuk mengejar target serapan gabah pihaknya juga membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.
"Setidaknya ada sekitar 10 penggilingan mitra bulog di OKU Timur untuk membantu mengejar target serapan gabah tahun ini," tegasnya.
Ia optimistis dapat mencapai target serapan mengingat Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu daerah lumbung pangan terbesar di Sumsel yang menghasilkan hasil panen berlimpah.
BACA JUGA: Diduga Konsleting Listrik, 2 Bangunan Ruko di OKU Ludes Terbakar
BACA JUGA:Polisi Tangkap Bandar Narkoba di OKU 3 Paket Sabu Diamankan
"Kami optimistis mencapai target sasaran karena hasil panen petani khususnya di OKU Timur saja sangat berlimpah setiap tahunnya," ujar dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: