Umpan Daging Ayam: Umpan Jitu untuk Ikan Baung Saat Mancing di Sungai, Ini Alasannya

Malam Hari: Ikan baung adalah hewan nokturnal yang lebih aktif mencari makan pada malam hari.

Setelah Hujan: Setelah hujan deras, air sungai menjadi lebih keruh dan ikan baung akan lebih aktif berburu makanan.

Mendekati Senja atau Subuh: Waktu transisi antara siang dan malam juga menjadi momen yang baik untuk memancing ikan baung.

Lokasi Terbaik

Sungai Berarus Tenang: Ikan baung lebih suka berada di perairan yang tidak terlalu deras.

Dekat Ranting atau Batu Besar: Tempat-tempat seperti ini menjadi habitat favorit ikan baung untuk bersembunyi dan berburu.

Perairan yang Sedikit Keruh: Sungai dengan air keruh lebih disukai ikan baung karena mereka berburu menggunakan penciuman daripada penglihatan.

Tips dan Trik Agar Hasil Pancingan Lebih Maksimal

Gunakan Senar yang KuatIkan baung memiliki tenaga yang cukup kuat, sehingga menggunakan senar yang kokoh akan menghindari risiko putus saat bertarung.

Jangan Terlalu Cepat Menarik JoranBiarkan ikan baung menggigit umpan dengan sempurna sebelum menarik joran.

Jika terlalu cepat, ikan bisa terlepas sebelum benar-benar tertancap pada mata kail.

Gunakan Pelampung atau Timah PemberatUntuk menjaga umpan tetap berada di dasar sungai, gunakan pemberat yang sesuai agar tidak mudah terbawa arus.

Coba Teknik Menggoda IkanJika ikan baung tidak langsung menyambar umpan, cobalah menarik joran perlahan untuk menciptakan gerakan yang lebih menarik bagi ikan.

Bawa Peralatan CadanganPersiapkan kail cadangan, umpan tambahan, serta peralatan lainnya agar tetap bisa memancing dengan nyaman.

Memancing ikan baung di sungai dengan umpan daging ayam adalah teknik yang sudah terbukti efektif dan banyak digunakan oleh pemancing berpengalaman.

Sumber: