6 Bulan Buron, Pelaku Pembobol SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih Ditangkap Tim Opsnal Sunyi Senyap
![6 Bulan Buron, Pelaku Pembobol SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih Ditangkap Tim Opsnal Sunyi Senyap](https://palpos.disway.id/upload/26be987b030596b747376d33c31fd554.jpg)
pelaku pembobol SMK Aisyiya Insan Utama berikut barang bukti saat diamankan di Polsek Prabumulih Barat. (Foto: Dokumen Humas Polres Prabumulih)-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Tim Opsnal Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat berhasil meringkus seorang pelaku pembobolan sekolah, Atang (27), yang diduga terlibat dalam pencurian di SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih yang terjadi pada Agustus 2024 silam.
Penangkapan yang dipimpin langsung Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Badarudin SH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Wendy Kurniawan SPSi MH ini dilakukan di tempat persembunyiannya di Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, pada Minggu, 16 Februari 2025 sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK M.A.P melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Badarudin didampingi kanit reskrim, Ipda Wendy Kurniawan mengatakan kejadian ini bermula dari laporan Jodi Irawan, seorang guru di SMK Aisyiyah Insan Utama kepada SPKT Polsek Prabumulih Barat pada bulan Agustus 2024.
Dalam laporannya, Jodi menjelaskan bahwa sekolah tempatnya mengajar telah dibobol oleh pelaku pencurian dengan pemberatan (curat).
BACA JUGA:Penuhi Janji Beri Giveaway Umroh Aisar Khaled Hadir di Prabumulih, Disambut Meriah Fans
BACA JUGA:Komitmen Berantas Peredaran Narkoba di Prabumulih, Dalam Sepekan 5 Pengedar Diringkus
Pelaku berhasil masuk ke dalam gedung sekolah dengan merusak pintu depan dan mengambil barang berharga berupa satu unit kipas angin dan sebuah tabung gas LPG 3 kg.
“Menurut laporan korban, pelaku masuk dengan cara merusak pintu depan, lalu mengambil kipas angin serta tabung LPG,” ungkap Badarudin.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim Opsnal Sunyi Senyap langsung melakukan penyelidikan.
Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan.
BACA JUGA:Over Target, Produksi Harian Pertamina EP Capai 118 Persen dari Target 2025
Selekah enam bulan penyelidikan, tim berhasil mengidentifikasi dan menemukan keberadaan pelaku.
“Setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, kami langsung bergerak melakukan penyergapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: