Wisuda Ke-176 UNSRI Diikuti oleh Sejumlah Tokoh, Rektor Unsri Ungkap Hal Ini

Sejumlah Tokoh diwisuda pada Wisuda ke-176 UNSRI-Foto:dokumen palpos-
Para wisudawan didominasi oleh lulusan Program Studi Kedokteran dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRI.
“Banyak mahasiswa maupun wali mereka yang menghadiri acara ini. Kami bangga melihat antusiasme yang luar biasa,” kata Prof. Taufiq.
BACA JUGA:Ternyata Sebelum Ditemukan Tewas, Vera Sempat Cekcok Dengan Sang Suami
BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Kematian Vera Warga Tanjung Raja Yang ditemukan Tewas Dirumahnya
Sebanyak 21 alumni penerima beasiswa juga turut diwisuda. Mereka mendapatkan dukungan pendidikan dari berbagai lembaga, termasuk Bank Indonesia, Yayasan Karya Salemba, Cendekia BAZNAS, dan beberapa perusahaan seperti BCA dan PT Adaro Indonesia.
“Terima kasih kepada para penyandang dana yang telah membantu mahasiswa kami menyelesaikan pendidikan,” imbuhnya.
Rektor UNSRI berharap para lulusan dapat terus mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Selamat atas capaian hari ini. Jadikan keberhasilan ini sebagai langkah awal untuk meraih kesuksesan di masa depan,” pesannya kepada para wisudawan.
Giri Ramanda yang turut diwisuda mengaku bersyukur atas gelar yang didapat setelah melalui kurang lebih lima tahun untuk menyelesaikannya.
"Alhamdullah setelah melalui proses yang panjang dengan sula dan duka yang dilaui, sempat sakit juga, kesedian waktu, kemarin dipotong pemilu dan akhirnya kita berjuang untuk menyelesaikannya," kata Giri.
Giri mengatakan, alasanya memilih di UNSRI yakni pertama, sebelumnya di program S2 dirinya telah mengambil di Unsri, kemudian UNSRI dinilai merupakan Universitas yang paling dekat dibanding harus keluar daerah atau luar negri.
"Untuk apa sekolah jauh-jauh. Lebih baik disini dekat, terjangkau. Untuk apa sekolah jauh-jauh, yang penting kuliahnya benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan lulus dengan baik," katanya.*(sro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: