Kepala Daerah dari PDIP Absen di Retret Magelang: Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Pentingnya Tanggung Jawab

PALPOS.ID - Kepala Daerah dari PDIP Absen di Retret Magelang: Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Pentingnya Tanggung Jawab Publik.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kepala daerah yang terpilih melalui mekanisme demokrasi memiliki tanggung jawab utama kepada rakyat yang memilih mereka, bukan semata kepada partai politik yang mengusungnya. 

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers saat menghadiri retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Retret kepala daerah yang berlangsung dari 21-28 Februari 2025 ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. 

BACA JUGA:Pramono Anung Jadi Peserta Retret di Magelang, Rano Karno Hadiri Penutupan: Dinamika Politik PDI-P

BACA JUGA:Pasca Dilantik Teddy Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

Namun, kehadiran kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) menjadi sorotan, lantaran sejumlah kader partai tersebut tidak hadir dalam agenda tersebut.

Tito Karnavian: Kepala Daerah Bertanggung Jawab kepada Rakyat

Dalam keterangannya, Tito Karnavian menegaskan bahwa retret ini bukan sekadar agenda pemerintah pusat, tetapi juga forum penting bagi kepala daerah untuk membangun jaringan dan koordinasi yang lebih baik.

“Kepala daerah itu dipilih oleh rakyat dan harus mempertanggungjawabkan jabatannya kepada rakyat. Partai politik memang menjadi kendaraan dalam pencalonan, tetapi setelah terpilih, prioritas utama adalah melayani masyarakat, bukan hanya mengutamakan kepentingan partai,” ujar Tito.

BACA JUGA:53 Kepala Daerah Absen Ikuti Retret: Sikap Kader PDIP dan Imbauan Pemerintah

BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Instruksikan Tunda Retret: Ini Daftar Kepala Daerah Kader PDIP

Ia juga menambahkan bahwa kepala daerah yang absen dalam retret berpotensi mengalami kerugian dalam membangun jejaring, mengenal menteri-menteri kabinet, serta memperluas komunikasi dengan gubernur dan pejabat penting lainnya.

“Mereka yang tidak hadir akan kehilangan momentum penting untuk mendapatkan akses langsung kepada pemerintah pusat, mengenal rekan-rekan sesama kepala daerah, serta memahami berbagai kebijakan strategis yang berdampak langsung pada daerah mereka,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah kepala daerah dari PDIP diketahui berkumpul di sebuah kafe di Magelang pada Sabtu sore (22/2/2025). 

Sumber: