Komitmen Berkelanjutan: PHR Zona 4 Dapatkan Dua Penghargaan PROPER Emas dan Empat Hijau

Perwakilan PHR Zona 4 saat menerima penghargaan PROPER.-Foto: Dokumen PHRZ 4-
“Dengan memanfaatkan excess gas dari PEP Limau Field, perusahaan berhasil menggunakan gas tersebut sebagai bahan bakar pembangkit listrik untuk proses pengeringan dan penggilingan kulit jeruk, serta produksi lainnya di rumah produksi Gema Dewata,” bebernya seraya menuturkan inovasi ini menghasilkan produk bio-plastik ramah lingkungan yang memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat.
Masih kata Djudjuwanto, proses pengeringan yang sebelumnya bergantung pada sinar matahari kini menjadi lebih cepat dan efisien berkat pemanfaatan gas.
BACA JUGA:Heboh!! ODGJ di Prabumulih Mengamuk di Toko Kosmetik
BACA JUGA:Gelar Bazar Amal, Ketua DWP Inspektorat Prabumulih: Hasilnya Akan Disumbangkan ke Panti Asuhan
Dengan inovasi ini, emisi karbon dioksida (CO2) dapat dikurangi sebesar 187,15 ton CO2eq per tahun.
Tidak kalah menarik, PEP Prabumulih Field juga memperkenalkan inovasi bernama Pakar Balam.
Inovasi ini mengalihkan penggunaan produk cuka para (berbahan dasar kimia) dalam pengelolaan perkebunan karet menjadi mokusaku, yaitu cuka kayu berbahan dasar biomassa.
Uji produksi mokusaku menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan dengan pengurangan emisi sebesar 12.375 ton CO2eq per tahun.
Sementara, Manager Community Involvement and Development (CID) Regional 1 – Sumatera, Iwan Ridwan Faizal, memberikan apresiasi atas kinerja tim di lapangan.
Ia mengekspresikan rasa syukurnya terhadap pencapaian yang diraih oleh sejumlah WK dalam program pengelolaan lingkungan yang digagas oleh pemerintah.
“Apresiasi ini juga menjadi pelecut semangat untuk menularkan pencapaian serupa ke wilayah kerja lainnya,” imbuhnya.
Iwan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan penguat bagi PHR dalam menjalankan bisnis dengan memperhatikan aspek lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik-praktik yang ramah lingkungan dalam setiap aspek operasional perusahaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) adalah penghargaan yang diberikan oleh KLHK kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan.
Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan agar lebih bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: