SERAMBI 2025: Bank Indonesia dan Perbankan Sumsel Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah pada Momen Ramadan dan Id

Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu, terutama menjelang Lebaran, ketika permintaan uang tunai meningkat tajam.

Melalui edukasi 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), masyarakat diharapkan lebih cermat dalam mengenali keaslian uang Rupiah.

Bank Indonesia juga telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memantau dan menindak pelaku peredaran uang palsu, guna melindungi masyarakat dari potensi kerugian.

Manfaat SERAMBI 2025 bagi Perekonomian

Program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil untuk keperluan Idulfitri, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perekonomian nasional dan daerah, di antaranya:

Meningkatkan Kelancaran Transaksi

Dengan tersedianya uang pecahan kecil, transaksi di pasar, toko, dan UMKM menjadi lebih mudah dan lancar.

Mendukung UMKM dan Produk Lokal

Dengan mendorong masyarakat untuk menggunakan Rupiah dengan bijak, Bank Indonesia berharap konsumsi masyarakat lebih banyak diarahkan ke produk dalam negeri, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.

Mengurangi Peredaran Uang Palsu

Layanan penukaran resmi melalui Bank Indonesia dan perbankan membantu menekan peredaran uang palsu, sekaligus memastikan uang yang beredar di masyarakat adalah uang yang layak edar.

Meningkatkan Kesadaran Keuangan Masyarakat

Program edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah membantu masyarakat lebih memahami cara mengelola keuangan, termasuk pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

Antusiasme Masyarakat terhadap SERAMBI 2025

Sejak dibuka, layanan penukaran uang dalam program SERAMBI 2025 mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Sumber: