Nikmatnya Mango Sticky Rice: Perpaduan Manis Gurih yang Mendunia

PALPOS.ID – Mango Sticky Rice, atau dalam bahasa Thai disebut Khao Niew Mamuang, telah menjadi salah satu hidangan pencuci mulut yang paling digemari di berbagai belahan dunia.

Hidangan khas Thailand ini memadukan ketan yang dimasak dengan santan, potongan mangga matang yang manis, dan siraman saus santan gurih yang lembut.

Perpaduan rasa manis, asin, dan gurih yang unik ini menjadikan Mango Sticky Rice sebagai ikon kuliner Asia Tenggara yang terus naik daun, termasuk di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Mango Sticky Rice semakin meluas, bahkan menembus pasar kuliner internasional.

BACA JUGA:Thai Rice Noodle, Hidangan Lezat Thailand yang Kian Diminati Pecinta Kuliner di Indonesia

BACA JUGA:Som Tum : Kuliner Segar dan Pedas dari Thailand yang Mendunia

Tak hanya disajikan di restoran-restoran Thailand, kini Mango Sticky Rice juga banyak ditemukan di kafe-kafe kekinian, festival kuliner, hingga dijual dalam bentuk makanan beku instan yang siap saji.

Mango Sticky Rice telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Thailand selama berabad-abad.

Hidangan ini biasa disajikan selama musim mangga—sekitar bulan April hingga Juni—ketika mangga matang tersedia melimpah.

Mangga yang digunakan biasanya dari jenis Nam Dok Mai atau Ok Rong, yang terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang khas.

BACA JUGA:Menjelajahi Rasa Kari Hijau: Perpaduan Eksotik dari Dapur Thailand

BACA JUGA:Salad Buah : Camilan Sehat yang Kian Populer di Tengah Tren Gaya Hidup Sehat

Ketan dimasak dengan santan dan gula, lalu dikukus hingga pulen.

Setelah matang, ketan ini disiram saus santan kental yang telah dimasak dengan garam dan gula, menciptakan perpaduan rasa yang kompleks namun harmonis.

Sumber: