OJK Sumsel Gebyar Laksan, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

OJK Sumsel Gebyar Laksan, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

OJK Sumsel Gebyar Laksan, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah-Foto:dokumen palpos-

Salah satu poin penting dalam Gebyar Laksan adalah bagaimana program ini menargetkan generasi muda sebagai agen perubahan dalam literasi keuangan syariah.

OJK Sumsel ingin agar anak muda tidak hanya sekadar menggunakan produk keuangan syariah, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsipnya.

"Kita ingin membangun generasi muda yang melek keuangan syariah. Mereka harus paham bagaimana cara mengelola keuangan dengan prinsip Islam, termasuk dalam investasi, perbankan, dan asuransi syariah," ujar Arifin Susanto.

Untuk itu, OJK Sumsel akan terus menggandeng universitas dan perguruan tinggi Islam di Sumatera Selatan untuk mengintegrasikan literasi keuangan syariah ke dalam kurikulum pendidikan, seminar, dan program magang.

Sementara itu, Ketua ICSB Sumsel Samantha Tivani yang turut menerima penghargaan dalam acara ini juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendukung inklusi keuangan syariah.

"Kami dari ICSB melihat bahwa generasi muda punya potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah.

Dengan adanya acara seperti ini, kami berharap lebih banyak anak muda yang tertarik untuk menjadi entrepreneur syariah atau setidaknya memahami bagaimana sistem ekonomi Islam bekerja," katanya.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun pertumbuhan keuangan syariah di Sumsel terus meningkat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang produk-produk keuangan berbasis syariah.

Banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa layanan keuangan syariah sama dengan konvensional, hanya berbeda dalam istilah.

Selain itu, akses terhadap layanan keuangan syariah di daerah pedesaan masih menjadi kendala.

Oleh karena itu, OJK Sumsel bersama bank-bank syariah terus berupaya untuk memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok daerah.

Ke depan, OJK Sumsel berharap Gebyar Laksan dapat menjadi program tahunan yang tidak hanya diadakan di Palembang, tetapi juga di kota-kota lain di Sumatera Selatan.

"Kami ingin program ini lebih luas lagi, sehingga tidak hanya masyarakat perkotaan yang mendapatkan manfaat, tetapi juga masyarakat di daerah-daerah," kata Arifin Susanto.

Selain itu, OJK juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi keagamaan, serta lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah di Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: