Hummer: Dari Medan Perang ke Jalanan Kota, Evolusi Ikonik yang Tak Tertandingi.

Hummer: Transformasi dari Militer ke Konsumen Sipil

Pada tahun 1992, AM General membawa Humvee ke pasar komersial dengan nama Hummer H1.

BACA JUGA:BMW M3 GTR: Dari Arena Balap ke Dunia Nyata dan Legenda di Need for Speed.

BACA JUGA:Penantang Baru di Kelas Small SUV! Intip Bocoran Fitur dan Mesin Suzuki Fronx.

Kendaraan ini tetap mempertahankan DNA militernya dengan bodi besar, desain yang kotak, dan performa yang tangguh di segala medan.

Namun, meskipun sangat ikonik, Hummer H1 dianggap terlalu besar, berat, dan boros bahan bakar untuk penggunaan harian.

Melihat potensi pasar yang lebih luas, General Motors (GM) mengambil alih merek Hummer pada tahun 1999 dan memperkenalkan model baru yang lebih ramah konsumen, yaitu Hummer H2 dan Hummer H3.

Dengan desain yang masih mempertahankan kesan gagah, namun lebih praktis untuk penggunaan di perkotaan, H2 dan H3 menarik perhatian banyak orang, termasuk selebritas, atlet, dan penggemar otomotif.

Pembaruan Hummer H2 dan H2 SUT pada 2008

Sebagai model yang paling populer, Hummer H2 terus mendapatkan berbagai peningkatan selama masa produksinya.

Salah satu pembaruan terbesar terjadi pada tahun 2008, ketika H2 dan varian truknya, H2 SUT (Sport Utility Truck), mendapatkan revisi signifikan di bagian interior.

Meskipun tampilan eksteriornya tetap mempertahankan desain khas Hummer yang kokoh dan maskulin, bagian dalamnya mengalami perubahan besar.

Kluster instrumen baru dengan pengukur yang lebih modern memberikan tampilan yang lebih futuristik dan fungsional.

Selain itu, Hummer H2 dan H2 SUT kini dilengkapi dengan Pusat Informasi Pengemudi (DIC), yang diadaptasi dari platform truk dan SUV GMT900 milik GM.

Perubahan ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan informatif bagi pengemudi, menjadikannya tidak hanya kendaraan off-road yang tangguh tetapi juga lebih mewah dan canggih.

Sumber: