Kendaraan Taktis Andalan Indonesia: Pindad Komodo dan Maung.

Kendaraan Taktis Andalan Indonesia: Pindad Komodo dan Maung.- Foto: internet-
Kapasitas Muatan: 1.500 kg
Kombinasi mesin bertenaga dan desain sasis yang kokoh menjadikan Komodo unggul dalam mobilitas off-road.
Kendaraan ini dapat digunakan di berbagai medan, mulai dari perkotaan hingga daerah terpencil dengan kontur yang menantang.
Adopsi dalam Militer dan Kepolisian
Sejak diperkenalkan pertama kali pada pameran Indodefence 2012, Komodo mulai diadopsi oleh berbagai satuan di TNI dan Polri.
Kendaraan ini telah digunakan dalam berbagai operasi, termasuk misi pengamanan perbatasan dan patroli di daerah rawan konflik.
Dengan adanya Komodo, Indonesia berhasil mengurangi ketergantungan pada kendaraan taktis buatan luar negeri, sekaligus memberikan alternatif yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Pindad Maung: Kendaraan Taktis Ringan dengan Mobilitas Tinggi
Berbeda dengan Komodo yang mengutamakan perlindungan lapis baja, Pindad Maung lebih fokus pada kecepatan, kelincahan, dan fleksibilitas.
Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020 sebagai solusi kendaraan taktis ringan untuk berbagai keperluan militer dan kepolisian.
Konsep dan Pengembangan
Pembuatan Maung memakan waktu lebih dari tiga tahun, di mana tim insinyur Pindad berfokus pada pengembangan sasis, bodi, dan sistem mekanis yang optimal.
Kendaraan ini dirancang agar bisa digunakan baik di jalan raya maupun di medan off-road, sehingga fleksibilitasnya lebih tinggi dibandingkan kendaraan taktis lainnya.
Maung dirancang tanpa lapisan baja berat, menjadikannya lebih ringan dan gesit di berbagai kondisi medan.
Ini sangat cocok untuk patroli cepat, pengawalan VIP, dan operasi khusus yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: