Enam Unit Bedeng di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Enam Unit Bedeng di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Enam Unit Bedeng di Tambang Rambang Ogan Ilir Terbakar-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.IDKebakaran hebat melanda enam unit kontrakan atau bedeng semi permanen di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Rabu pagi (9/4/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. 

Kobaran api dengan cepat melalap seluruh bangunan yang dihuni oleh beberapa keluarga petani, hingga tidak ada satu pun bangunan yang bisa diselamatkan.

Bedeng-bedeng tersebut diketahui milik Hj. Masmuda (65), seorang warga setempat yang selama ini menyewakan bangunan tersebut kepada para petani dan keluarganya. 

Musibah yang terjadi pada saat sebagian besar penghuni masih terlelap itu menimbulkan kepanikan luar biasa di kalangan warga.

BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Tangkap Pelaku Penipuan Bermodus Kebun Semangka

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi dan Sinergi Pemerintahan, Pemkab Ogan Ilir Gelar Halal Bihalal Idulfitri 1446 H

Andes (15), salah satu penghuni bedeng, menjadi orang pertama yang menyadari adanya kebakaran. 

Ia melihat asap tebal keluar dari plafon kamarnya dan segera berteriak meminta pertolongan. Teriakan Andes membangunkan warga sekitar, termasuk Wadi (45), yang dengan sigap membantu membangunkan penghuni lainnya.

Dengan alat seadanya, para warga dan penghuni berusaha memadamkan api secara manual sebelum petugas pemadam tiba. 

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil maksimal karena kobaran api terlalu cepat membesar. Akibatnya, seluruh bangunan dan barang-barang di dalamnya habis terbakar.

BACA JUGA:Polisi Datangi Lokasi Pencurian Kambing Oleh Sekawanan Pencuri Bersenpi

BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Tangkap Tiga Pencuri Kambing, Sita Senpira dan 6 Amunisi Aktif

Kapolsek Muara Kuang IPTU Rangga Saputra, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

"Saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: