Polsek Lawang Kidul Dukung Program Ketahanan Pangan

PANGAN : Personel Bhabinkamtibmas Polsek Lawang Kidul kembali melakukan pengecekan terhadap lahan jagung yang dikelola di wilayah di lahan milik PT Bukit Asam (PTBA) eks Karantina.-foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM,PALPOS.ID - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Lawang Kidul, Polres Muara Enim, melalui personel Bhabinkamtibmas kembali melakukan pengecekan terhadap lahan jagung.
Pengecekan lahan jagung tersebut dikelola di wilayah Kelurahan Pasar Tanjung Enim tepatnya di lahan milik PT Bukit Asam (PTBA) eks Karantina, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Rabu 9 April 2025.
Tiga personel Bhabinkamtibmas, yakni Aipda Amriyanto (Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Tanjung Enim), Bripka Pajri Arianto, dan Briptu Randy Sucmanaji, turun langsung ke lokasi untuk memantau perkembangan tanaman jagung yang kini telah memasuki usia 75 hari di lahan seluas sekitar 5.000 meter persegi.
Kondisi tanah yang berbatu, tingkat keasaman (pH) yang rendah, serta curah hujan yang cukup tinggi menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, jarak bedengan yang terlalu lebar menyebabkan genangan air hujan di tengah lahan, yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:Perusda Terus Merugi, Bupati Edison Minta Kejari Untuk Audit
BACA JUGA:Keberangkatan Santri Dalwa Diiringi Tangis Haru
Sebagai tindak lanjut dari hasil pengecekan, personel Bhabinkamtibmas bersama pihak PTBA melakukan langkah strategis.\ Di antaranya menanam ulang bibit jagung di area bedengan yang tidak tumbuh secara merata, serta mengusulkan penataan ulang jarak bedengan menjadi per dua meter dan pembuatan parit sebagai saluran air agar tidak terjadi genangan.
"Ini merupakan bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang digagas Polres Muara Enim. Meski secara umum pertumbuhan jagung cukup baik, namun terdapat beberapa kendala yang ditemukan di lapangan," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasih Humas AKP RTM Situmorang.
Dikatakan AKBP Situmorang,
bahwa program ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara Polri, masyarakat, dan dunia usaha dalam memperkuat ketahanan pangan lokal serta menciptakan kemandirian sektor pertanian di Kabupaten Muara Enim.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: