Pasca Lebaran Harga Karet di OKU Anjlok

Pasca Lebaran Harga Karet di OKU Anjlok

Petani karet di OKU saat akan menimbang hasil kebunnya.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Petani Karet dì Kabupaten OKU mendadak lemes. Pemicunya, harga getah pohon karet yang jadi andalan pasca Idul Fitri 1446 Hijriyah anjlok.

Hal ini diketahui saat para petani dì Kelurahan Sepancar Kecamatan Baturaja Timur menimbang hasil kebun pada Kamis 10 April 2025.

Tomi, salah satu upahan penyadap karet dì kelurahan tersebut mengaku sedih mendapati harga jual getah turun drastis.

Padahal, ia sangat berharap harga getah naik atau minimal stabil. Tapi justru harga jual anjlok.

BACA JUGA:Simpan Inek di Kotak Rokok, Warga Banuayu OKU Diciduk Polisi

BACA JUGA:Pasca Umroh, Teddy Kembali Beraktivitas dan Terima Kunjungan Kejari OKU

“Sedih kak, harga getah turun.

Sementara hasil upahan getah karet ini bagi dua dengan yang punya,” ungkapnya.

Sebelumnya, atau sebelum hari raya harga getah karet dijual Rp 13.700 per kilogram, namun pasca hari raya turun menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

“Kami tidak tahu penyebabnya, tapi saat nimbang tahunya harga sudah turun, ” sebutnya.

BACA JUGA:Gadaikan Motor Pinjaman, Pria Asal Lengkiti Diciduk Polisi

BACA JUGA:KAI Tanjungkarang Catat 60 Penumpang Tertinggal KA Selama Angkutan Lebaran

Kondisi yang sama dirasakan Ari. Ia justru menggerutu karena getah karet dihargai murah.

Sementara, banyak kebutuhan harian yang sangat bergantung dengan hasil penjualan produk kebunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: