Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif

Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif-foto:dokumen palpos-
Dengan beban puncak sebesar 45 GW, maka masih terdapat reserve margin hingga 22 GW atau sebesar 49% untuk menghadapi periode Idulfitri 1446 Hijriah.
Kekuatan daya mampu pembangkit tersebut juga ditopang oleh kecukupan dari pasokan energi primer, seperti batu bara yang mencapai lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP.
BACA JUGA:Pelanggan Bisa Pantau Penggunaan Listrik di PLN Mobile
"Ini saya kira adalah sesuatu persiapan yang sangat cukup dari sisi pembangkitan. Selain itu, sebelumnya kami juga melakukan pemeliharaan pembangkit kira-kira satu bulan yang lalu, sehingga pada saat Siaga Idulfitri nanti itu tidak akan ada pemeliharaan-pemeliharaan pembangkit dan siap untuk beroperasi," ujar Adi.
Backup kelistrikan selanjutnya yang disiapkan berupa 1.839 unit genset, 636 Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 1.276 Unit Gardu Bergerak (UGB) yang disiagakan di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia.
PLN pun telah menerjunkan 69 ribu personel siaga khusus yang dibekali dengan peralatan lengkap serta 3.830 posko siaga yang tersebar seantero Tanah Air.
”Untuk memastikan pasokan listrik kepada pelanggan tetap andal dan aman, kami juga sudah menyiapkan sistem kelistrikan yang berlapis dan peralatan pendukung serta membentuk special force di periode Siaga Idulfitri 1446 Hijriah,” lanjut Adi.
Adi menjabarkan bahwa lokasi-lokasi yang akan mendapat prioritas pengamanan kelistrikan di antaranya 2.855 tempat salat Ied, 722 bandara, terminal, dan pelabuhan, serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.
”Selain persiapan di sisi internal, dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini, PLN juga terus menjalin sinergi dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat keamanan dari TNI dan Polri, dan pejabat pemerintah setempat untuk bisa memitigasi sebaik mungkin apabila terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem dalam suplai kelistrikan,” tambah Adi.
Dirinya berharap kolaborasi dan koordinasi bersama seluruh stakeholder akan semakin memperkuat pengamanan jaringan kelistrikan PLN yang membentang dari Sabang hingga Merauke, termasuk daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Upaya-upaya tersebut dilakukan agar masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan kelistrikan.
"Momen-momen istimewa ini harus bisa dinikmati tanpa adanya listrik padam. Untuk itu kami tim PLN secara sigap dan penuh dengan dedikasi menyiapkan mulai dari jaringan pembangkitan, kemudian jaringan transmisi, jaringan distribusi, sampai ke jaringan retail di rumah-rumah. Ini merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain demi masayarakat Indonesia berlebaran dengan khidmat," tutup Adi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: