Harga Emas Diprediksi Meroket ke US$3.500 per Ons, Permintaan China Jadi Pemicu Utama

Dalam laporan yang dikutip dari Reuters, lembaga keuangan tersebut memperkirakan harga emas bisa menyentuh US$3.700 per ons troi pada akhir tahun 2025, naik dari estimasi sebelumnya di US$3.300.

Bahkan, dalam skenario ekstrem, harga emas bisa menembus kisaran US$3.880 per ons troi.

BACA JUGA:Diakui Dunia, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney

BACA JUGA:Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita

“Jika resesi global benar-benar terjadi, arus masuk dana ke ETF berbasis emas bisa meningkat signifikan dan mendorong harga ke level yang lebih tinggi,” tulis Goldman Sachs.

Dengan kombinasi meningkatnya permintaan, risiko geopolitik, serta sentimen pasar terhadap aset aman, emas kian dipandang sebagai instrumen lindung nilai utama di tengah ketidakpastian ekonomi global.* (Del)

Sumber: