Tradisi Nasi Tumpeng: Simbol Syukur yang Tetap Hidup di Tengah Modernisasi

Tradisi Nasi Tumpeng: Simbol Syukur yang Tetap Hidup di Tengah Modernisasi

Nasi tumpeng bukan cuma soal rasa tapi juga simbol doa, syukur, dan harapan.-Fhoto: Istimewa-

Salah satunya dilakukan oleh SMA Negeri 4 Yogyakarta yang rutin menggelar “Festival Tumpeng Pelajar” setiap Agustus.

Para siswa diajak untuk memahami makna filosofis dari setiap elemen tumpeng, sekaligus belajar menghias dan menyajikan secara estetik.

“Kami ingin anak-anak tahu bahwa budaya itu bukan cuma warisan, tapi juga bisa dikreasikan dan dibanggakan,” ujar kepala sekolah, Bapak Sutrisno.

Dengan segala keunikannya, nasi tumpeng membuktikan bahwa budaya lokal bisa tetap relevan, bahkan bertransformasi secara kreatif di tengah arus globalisasi.

Tumpeng bukan hanya simbol syukur, tapi juga wujud nyata dari semangat kebersamaan, keberagaman, dan kecintaan pada warisan leluhur.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: