Presiden Prabowo Pimpin Tanam Padi Serentak Nasional di Ogan Ilir: Dorong Swasembada dan Lumbung Pangan Dunia

Presiden juga menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan bagi para petani. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dan kelompok tani. 

“Petani kita adalah pahlawan pangan. Kalau pangan kita aman, maka negara kita juga aman,” ucapnya.

BACA JUGA:Pemilik Gudang BBM Oplosan yang Terbakar di Indralaya Utara Terancam 6 Tahun Penjara

BACA JUGA:Tower BTS di Indralaya Roboh Diterjang Angin Kencang, Diduga Akibat Komponen Dicuri

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kegiatan tanam serentak bulan ini dilaksanakan di 160 kabupaten di Indonesia dengan target luas tanam mencapai 1,3 juta hektare.

 “Dengan proyeksi hasil sekitar 3,5 sampai 4 juta ton beras, kita bisa penuhi kebutuhan nasional yang sekitar 2,5 juta ton per bulan,” ujar Mentan.

Mentan juga menambahkan bahwa serapan beras hingga April 2025 mencapai titik tertinggi dalam satu dekade terakhir. Pemerintah juga telah memperbaiki irigasi di 2 juta hektare lahan sawah untuk mendukung produktivitas.

 “Dengan infrastruktur yang memadai, petani bisa lebih produktif dan mandiri,” jelas Amran.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Indonesia dalam kondisi surplus pangan. “Stok beras kita mencapai 3 juta ton. Jika kondisi ini terus stabil hingga 2026, kita tak perlu impor lagi. Ini capaian luar biasa,” pungkasnya.*

Sumber: