Ganggu Pengguna Jalan dan Sebabkan Kemacetan, Sat Pol PP Prabumulih Tertibkan PKL di Padat Karya

Personel Sat Pol PP Prabumulih melakukan penertiban terhadap PKL dikawasan Jalan Padat Karya-Foto:dokumen palpos-
“Kami meminta mereka untuk pindah dan membongkar sendiri lapak milik mereka. Ini sebagai upaya untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya mematuhi aturan yang ada," jelas Sulaiman.
Sulaiman menambahkan bahwa sebelum penertiban ini dilakukan, pihaknya telah memberikan beberapa kali peringatan dan sosialisasi kepada para pedagang.
BACA JUGA:Indosiar Gelar Audisi 'D'Academy 7' di Prabumulih 27 April 2025, Hadirkan Lady Rara
BACA JUGA:Terlibat Kasus Penggelapan Mobil Pria Asal Medan, Ditangkap Tim Tekab Polres Prabumulih
"Kami sudah sering mengingatkan mereka, dan dalam penertiban kali ini, kami ingin menunjukkan ketegasan.
Jika mereka masih berjualan di tempat yang dilarang, kami tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas," katanya.
Lebih lanjut Sulaiman menuturkan, penertiban ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Dengan tidak adanya PKL di badan jalan dan trotoar, diharapkan arus lalu lintas akan lebih lancar dan pejalan kaki dapat menggunakan trotoar dengan aman.
"Selain merusak keindahan, PKL yang berjualan di tempat yang salah juga menciptakan kemacetan. Kami ingin mengembalikan kenyamanan bagi pengguna jalan,” pungkasnya.
Kegiatan penertiban ini mendapatkan berbagai respons dari masyarakat.
Banyak warga yang mendukung tindakan ini, mengingat seringnya terjadi kemacetan dan ketidaknyamanan saat melintas di area yang diduduki oleh PKL.
“Kami setuju dengan penertiban ini. PKL sering sekali menghalangi jalan, dan ini membuat arus lalu lintas macet,” ujar salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi penertiban.
Namun, ada juga suara dari para pedagang yang merasa terdampak. Beberapa di antara mereka berharap ada solusi yang lebih baik untuk keberlangsungan usaha mereka. “Kami hanya mencari nafkah.
Harapannya, ada tempat yang disediakan untuk kami berjualan,” keluh salah satu pedagang yang terkena dampak penertiban.* (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: