AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital: Harapan Baru untuk Dunia Pers

AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital: Harapan Baru untuk Dunia Pers.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Dalam sambutannya, Wahyu menekankan pentingnya Dewan Pers yang mampu bertransformasi menghadapi era digital.
“Kami ingin melihat Dewan Pers yang lebih proaktif, responsif, dan mampu menjawab tantangan digitalisasi media serta menjaga keberlangsungan bisnis pers nasional,” tegasnya.
Memperkuat Dewan Pers di Era Kecerdasan Buatan
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif AMSI.
BACA JUGA:Foto Ketua Bawaslu OKI dan Cawabup Abdiyanto Beredar di Medsos: AMSI Sumsel Tegaskan Hoaks
Menurut Ninik, kolaborasi antarelemen media menjadi penting, terutama dalam menghadapi fenomena global seperti disinformasi, manipulasi informasi oleh AI generatif, dan perubahan dramatis dalam distribusi berita.
“Perubahan teknologi harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas, literasi digital, dan kolaborasi yang kuat. Dewan Pers dan komunitas pers harus berdiri di garda terdepan menjaga kualitas demokrasi,” ujar Ninik, menegaskan pentingnya sinergi lintas organisasi.
Dahlan Dahi kemudian menyoroti kompleksitas informasi di era digital, di mana teknologi AI kini mampu memproduksi dan menyebarluaskan konten seolah-olah buatan manusia.
Ini, katanya, menjadi ancaman serius terhadap kepercayaan publik terhadap media.
BACA JUGA:AMSI Sumsel Award 2024: Apresiasi terhadap Lembaga dan Tokoh di Bumi Sriwijaya
“AI bisa merekayasa distribusi informasi, membuatnya tampak viral tanpa melalui proses jurnalistik yang sah. Ini menuntut Dewan Pers berfungsi sebagai benteng etika, memastikan publik tetap mendapatkan informasi yang valid dan bertanggung jawab,” tegas Dahlan.
Dahlan juga menyoroti bahwa dalam lanskap saat ini, pengaruh media konvensional dapat tergerus bila tidak beradaptasi.
"Kita butuh payung hukum yang kuat untuk melindungi kerja jurnalistik profesional di tengah arus informasi yang kian bebas tanpa filter," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: