Terima Kunjungan Dirjen Perumahan Perkotaan, Wawako Prabumulih Tegaskan Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah

Wawako Prabumulih, Franky Nasril menyambut kedatanfan Dirjen perumahan perkotaan Dr Sri Haryati.-Foto:dokumen palpos-
Dr. Sri Haryati menjelaskan lebih lanjut bahwa program pembangunan 3 juta rumah mencakup berbagai pendekatan, termasuk pembangunan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta partisipasi masyarakat.
"Jadi konsepnya membangun dan merenovasi, ada yang dibangun oleh pusat, ada juga daerah, serta bantuan gotong royong masyarakat," jelasnya.
Untuk membantu masyarakat yang ingin membangun rumah sendiri, kementerian akan memberikan kemudahan seperti PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) gratis, BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) gratis, dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Saat ditanya mengenai kuota rumah yang akan diperoleh Kota Prabumulih dalam program ini, Sri Haryati menyatakan bahwa jumlahnya tergantung pada data yang diusulkan oleh pemerintah kota.
"Kita by data, berapa yang diusulkan kita menyesuaikan. Makanya kita hari ini bersinergi berkoordinasi," pungkasnya.
Sementara, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril, menegaskan komitmennya untuk mensukseskan program pembangunan 3 juta rumah.
"Kami akan menyiapkan data-data yang diperlukan oleh Dirjen sehingga program pembangunan 3 juta rumah dapat berjalan di Kota Prabumulih," tegasnya.
Franky juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan perumahan.
"Lahannya sudah kita siapkan, jadi apa yang dibutuhkan kita siapkan baik data maupun lahan," imbuhnya, seraya menekankan pentingnya koordinasi yang berkelanjutan dengan pemerintah pusat.
Program pembangunan 3 juta rumah ini diperkirakan akan memberikan dampak positif tidak hanya dalam hal penyediaan tempat tinggal yang layak, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal.
Dengan adanya pembangunan rumah, berbagai sektor terkait, seperti konstruksi, material bangunan, dan transportasi, akan mendapatkan dorongan yang signifikan.
Selain itu, keberadaan rumah yang layak huni akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi tempat yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: